Dokter Spesialis Syaraf di Medan Meninggal Dunia Akibat Covid-19
Elvi mengatakan, Irsan adalah seorang dokter panutan. Dia dikenal baik dan ramah kepada semua orang.
Seorang lagi tenaga medis menjadi korban Covid-19. Kali ini, dokter spesialis syaraf, Irsan Nofi Hardi Lubis (56), yang bertugas di RS Universitas Sumatera Utara (USU), Medan, meninggal dunia akibat infeksi penyakit itu.
Informasi yang beredar, Irsan meninggal dunia di RSU Columbia Asia Medan, Senin (18/5) sekitar pukul 12.55 Wib. Jenazah dikebumikan hari ini juga. Sebelumnya dia telah dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil tes swab melalui polymerase chain reaction (PCR).
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan dokter Soebandi gugur? Mengutip situs Begandring, dokter tentara sekaligus wakil komandan Divisi Damarwulan ini gugur ditembak tentara Belanda dalam sebuah penyergapan di Desa Karang Kedawung, Jember pada 8 Februari 1949.
-
Kenapa dr. Soebandi gugur? Mengutip situs Begandring, dokter tentara sekaligus wakil komandan Divisi Damarwulan ini gugur ditembak tentara Belanda dalam sebuah penyergapan di Desa Karang Kedawung, Jember pada 8 Februari 1949.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
Kepala Kantor Humas, Promosi dan Protokoler USU Elvi Sumanti mengonfirmasi meninggalnya Irsan. "Kami segenap Civitas Akademika USU sangat berduka. Beliau meninggal pukul 12.55 WIB," tulis Elvi mengatasnamakan dr Riyadh Iksan, Direktur RS USU bidang Pelayanan Media dan Keperawatan RS USU, melalui pesan singkat kepada wartawan.
Elvi mengatakan, Irsan adalah seorang dokter panutan. Dia dikenal baik dan ramah kepada semua orang.
Berpulangnya Irsan merupakan kehilangan besar bagi RS USU. Dokter spesialis syaraf ini salah satu tenaga medis terbaik mereka. "Selain di RS USU, beliau juga bertugas di rumah sakit lain, semoga almarhum husnul khatimah. Kami mendoakan supaya keluarga yang ditinggalkan tetap tabah menghadapi cobaan ini," ungkap Elvi.
Meninggalnya Irsan menambah daftar panjang tenaga medis yang menjadi korban Covid-19 di Indonesia. Profesi ini memang paling berisiko terpapar virus corona, baik yang di pusat penanganan Covid-19 maupun di fasilitas kesehatan lainnya.
Baca juga:
Jokowi Tinjau Penyaluran Bantuan untuk Warga Terdampak Covid-19
Diduga Terpapar Corona, Perawat Sedang Hamil Meninggal Dunia di Surabaya
Pemerintah Sebut Kasus Baru Covid-19 bisa Dikendalikan Jika Tracing Lebih Agresif
DPR Dukung BPOM Lakukan Penyederhanaan Izin Obat-obatan dalam Penanganan Covid-19
Pemerintah: Masyarakat Sudah Banyak Berubah, Mulai Sadar Pola Hidup Bersih
Skenario Pemerintah Masuki Kondisi Normal Baru Pasca Pandemi Corona