Dokter: Vaksin Turunkan Angka Penyebaran Covid-19
Velma juga menyarankan pemerintah aktif melakukan sosialisasi mengenai vaksinasi tersebut, khususnya terkait keamanannya melalui banyak hal.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam dari Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara (FK Untar) dr Velma Herwanto SpPD PhD mengatakan vaksin COVID-19 dapat membantu menurunkan penyebaran virus tersebut di masyarakat.
“Vaksin itu bekerja dengan melindungi individu terhadap infeksi virus SARS-CoV-2 itu. Apabila infeksi tetap terjadi, derajat beratnya penyakit pun akan lebih ringan. Semakin banyak jumlah orang yang divaksinasi, kekebalan masyarakat pun akan terbentuk,” ujar Velma dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (24/1).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
-
Bagaimana cara virus menginfeksi sel inang? Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus. Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Kapan anak yang terinfeksi gondongan bisa menularkan virus? Anak yang terinfeksi bisa menularkan virus sejak beberapa hari sebelum gejala muncul hingga lima hari setelah gejala berakhir.
Dia menambahkan vaksin yang digunakan di Indonesia tergolong aman karena telah melalui uji klinis. Dari uji klinis tersebut disimpulkan bahwa vaksin terbukti aman. Efek samping yang timbul minimal, seperti demam, menggigil, sakit kepala dan kelelahan. "Tidak ada efek samping berat yang dilaporkan, kecuali reaksi alergi anafilaksis yang umumnya timbul pada orang yang memiliki riwayat alergi obat sebelumnya. Risiko itu diminimalkan dengan melakukan pengawasan selama 30 menit setelah vaksinasi.
Velma juga menyarankan pemerintah aktif melakukan sosialisasi mengenai vaksinasi tersebut, khususnya terkait keamanannya melalui banyak hal.
"Selain melakukan ajakan vaksinasi, pemerintah sebaiknya juga menyampaikan data mengenai efikasi dan keamanan vaksin, baik melalui visual interaktif, penyampaian data dalam bentuk angka, serta pendekatan personal dengan bantuan pemuka masyarakat dan aparat untuk meyakinkan masyarakat bahwa vaksin aman untuk digunakan,” ujar dia.
Sementara itu, perusahaan rintisan bidang kesehatan SehatQ menyebutkan hasil survei yang dilakukan pihaknya menunjukkan sebagian besar masyarakat bersedia menerima vaksin COVID-19.
“Kami telah melakukan survei untuk menggali persepsi publik terhadap vaksin COVID-19. Survei yang dilakukan secara online pada Oktober 2020 ini melibatkan 797 responden. Hasil survei tersebut berhasil memetakan pandangan publik terhadap kehadiran vaksin di masa pandemi saat ini,” ujar CEO SehatQ Linda Wijaya.
Dari segi waktu pemberian vaksin, sebagian besar responden, yaitu sebanyak 49 persen, berharap vaksinasi massal dilakukan apabila kualitas vaksin telah terbukti efektif. Sementara itu, ada 19 persen responden (155 orang) yang ingin vaksinasi dilakukan secepatnya. Selanjutnya ada 10 persen (76 orang) dan 9 persen (74 orang) yang memilih mendapatkan vaksin sesuai jadwal pemerintah dan setelah kelompok prioritas menerimanya.
SehatQ juga menggali informasi dari para responden yang belum bersedia menerima vaksin. Setidaknya ada 12 persen responden dari total responden (98 orang dari 797 orang) yang menolak vaksin dengan empat alasan. Pertama, para responden (66 persen responden atau 98 orang yang menolak) tidak yakin terhadap keamanan maupun efektivitas vaksin COVID-19. Kedua, sebanyak 19 persen (19 orang) responden mengkhawatirkan efek samping di kemudian hari. Ketiga, sebanyak 8 persen responden (8 orang) meyakini ada alternatif selain vaksin untuk mengakhiri pandemi. Keempat, pertimbangan kepercayaan dalam agama membuat 6 persen responden (6 orang) menolak vaksin COVID-19.
Senior Executive Vice President (SEVP) Penelitian dan Pengembangan Bio Farma, Drs. Adriansjah Azhari Apt MM, mengatakan masyarakat tidak perlu khawatir terhadap kualitas dan keamanan vaksin COVID-19 yang beredar di Tanah Air.
“Sebelum didistribusikan kepada masyarakat, tim peneliti bersama tim medis, melakukan pengujian ketat terhadap vaksin,” kata Adriansjah.
Baca juga:
BTN: Vaksinasi Jadi Angin Segar Sektor Properti
Jabar Tunggu Dosis Vaksin untuk Penyuntikan Termin Kedua
Pejabat Militer Spanyol Mundur karena Ambil Jatah Vaksinasi Sebelum Tenaga Kesehatan
Kenapa Seseorang Sudah Disuntik Vaksin Masih Terinfeksi Covid-19?
Alur Pendaftaran Manual Vaksinasi Covid-19 untuk Tenaga Kesehatan
44.434 Ribu Vaksin Covid-19 Dibagikan ke Dinkes Kota dan Kabupaten Tangerang