Doni Monardo Ungkap Jumlah Kasus Meninggal Covid-19 Terbanyak dari Pulau Jawa
Ada pun kata Doni beberapa daerah yang alami penurunan jumlah kasus. Salah satunya Jawa Barat, yang alami penurunan sekitar 43% kasus mingguan.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Doni Monardo menjelaskan jumlah kasus terkonfirmasi positif saat ini di pulau Jawa terdapat 67 persen, meninggal 79 persen dan sembuh 59 persen. Dia menjelaskan data tersebut adalah persentase dari kasus secara nasional. Dia mengatakan hasil tersebut pun sudah dilaporkan pada Presiden Joko Widodo saat rapat terbatas melalui siaran telekonference.
"Di Pulau Jawa terhadap kasus secara nasional. Untuk kasus terkonfirmasi positif jumlahnya 67 persen. Kemudian kasus meninggal 79 persen. Adapun yang sembuh 59 persen. Ini seluruh data pulau Jawa dibandingkan dengan data nasional," kata Doni usai rapat bersama Presiden Joko Widodo melalui siaran telekonference, Senin (18/5).
-
Siapa Doni Monardo? Doni Monardo adalah sosok perwira tinggi TNI yang lahir pada tanggal 7 Januari 1960. Ia merupakan sosok yang memiliki pengalaman yang luas dalam bidang penanggulangan bencana dan penanganan krisis.
-
Kapan Doni Monardo meninggal? Doni Monardo meninggal pada Minggu, (3/12) pukul 17.35 WIB.
-
Apa jabatan terakhir Doni Monardo? Jabatan terakhir jenderal Doni adalah Panglima Komando Daerah Militer III/Siliwangi.
-
Mengapa Doni Monardo diberi penghargaan oleh Presiden Jokowi? Atas kegigihannya menangani Covid, Jokowi memberikan penghargaan kepada Doni pada Maret 2023.
-
Kenapa Donita malas mandi? Donita males mandi, soalnya kulitnya sensitif banget sama air dingin. Kalau dia mandi pake air dingin, kulitnya bisa kebiru-biruan. Makanya, dia harus mandi pake air hangat dan luluran.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
Selanjutnya, kasus berdasarkan provinsi, Doni menjelaskan Jawa Timur mengalami kenaikan kasus mingguan sebesar 70%. Kemudian Sumatera Selatan mengalami kenaikan kasus mingguan 157 persen.
"Sedangkan kalimantan Selatan mengalami kenaikan jumlah kasus mingguan 60%. Dari penjelasan dinas kesehatan provinsi kalimantan Selatan, 68% kasus yang terjadi diakibatkan oleh klaster Gowa dan telah mengakibatkan korban mencapai 107 orang meninggal dunia," jelas Doni.
Ada pun kata Doni beberapa daerah yang alami penurunan jumlah kasus. Salah satunya Jawa Barat, yang alami penurunan sekitar 43% kasus mingguan.
Kemudian ada juga daerah yang mengalami peningkatan penyembuhan. Seperti Aceh, Bangka Belitung, Bali, Kepri hingga Gorontalo.
"Daerah yang mengalami kesembuhan, mengalami peningkatan kesembuhan yaitu Aceh 83,3%, Bangka Belitung, 79,3%. Kemudian Bali 71,8%. Kepri 69,0%. Dan Gorontalo 62,5%," jelas Doni.
Baca juga:
Skenario Terburuk, Angka Kemiskinan Meningkat 4,86 Juta Orang Akibat Corona
Gugus Tugas: Salat Id Berjemaah Potensi Terpapar Covid-19 dari Jemaah Tak Bergejala
Ketua Gugus Tugas: Sangat Mungkin Selamanya Hidup dengan Covid-19
Update Pasien Corona di RSD Wisma Atlet Kemayoran dan Pulau Galang Kepri
Susah Dapat Inspirasi, Raisa Tak Bisa Produktif Saat Masa Karantina di Rumah