Douglas, ayah angkat Angeline pernah jadi kontraktor di PT Chevron
Keluarga Douglas pernah tinggal di Pekanbaru sejak tahun 1992 hingga tahun 2007.
Angeline (8 tahun), gadis kecil yang tewas dibunuh dengan kondisi jenazah terkubur di dekat kandang ayam rumah ibu angkatnya Margriet Christina Megawe yang diduga dilakukan pembantu di rumah itu Agustinus Tai Hamdamai.
Angeline merupakan anak angkat pasangan Douglas Scarborough warga negara Amerika Serikat dan istrinya Margriet warga Manado yang pindah ke Bali beberapa tahun lalu. Sebelum itu, Douglas bersama istrinya dan anak angkat kesayangannya Angeline pernah tinggal di jalan Garuda nomor 11 kelurahan Labuh Baru Pekanbaru, Riau.
Menurut Mangunsong, tetangga Douglas di Pekanbaru mengatakan, keluarga Douglas pernah tinggal di Pekanbaru sejak tahun 1992 hingga tahun 2007, saat Angeline berusia 4 bulan. Douglas membeli rumah dari seseorang bernama D Sihotang.
"Douglas itu orang Amerika, waktu masih hidup dan tinggal disini, dia kerja sebagai kontraktor di PT Caltex (saat ini PT Chevron Pacific Indonesia). Bule itu duitnya banyak, beli rumah itu dari pemilik awal bernama D Sihotang," ujar Mangunsong.
Di tengah kesibukannya, Douglas menurut warga, jarang bergaul dengan masyarakat lingkungan sekitar. Demikian juga Margriet, dikenal sebagai wanita yang kurang bergaul.
"Mereka jarang komunikasi dengan kami, mungkin karena sibuk kali ya, tapi pernah kami lihat Ibu itu (Margriet) menggendong bayi, mungkin itu Angeline yang digendongnya," kata dia.
Hingga pada akhir tahun 2007, Douglas dan Margriet membawa putri angkatnya Angeline pindah dari Pekanbaru, sementara rumah tua tersebut dijaga oleh seorang wanita paruh baya bernama Mpok Siti.
Kini rumah orang tua angkat Angeline tersebut dijual dengan harga Rp 3,5 miliar. Namun belum ada pembeli yang berminat setelah mendengar angka penjualan rumah tersebut setelah menghubungi nomor hanphone yang tertera di spanduk kecil bertuliskan tanah dijual di pagar besi berkarat rumah tersebut.