DPC PDIP Jakut: Jangan Ada Lagi Upaya Mengadu Domba Rakyat dengan Pecah Belah
Dia yang juga merupakan Sekretaris DPC PDI Perjuangan Jakarta Utara itu mendesak Polri untuk segera menangkap dan mengusut tuntas pelaku pembakaran bendera. Hal itu supaya jangan ada yang coba-coba melakukan perbuatan tercela itu.
Ratusan kader dan simpatisan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Jakarta Utara berunjukrasa di di Polres Jakarta Utara, Jumat (26/6). Mereka menuntut aparat kepolisian segera mengusut tuntas kasus pembakaran bendera partai berlambang Banteng itu.
Ratusan massa itu memadati Jalan Yos Sudarso depan Mapolres Jakarta Utara, Jumat siang hingga sore hari. Massa aksi menggunakan baju merah dan membawa berbagai atribut partai dan spanduk seperti 'Kami Bukan HTI, kami bukan PKI kami PDI Perjuangan'.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Di mana Rakernas PDIP diadakan? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Apa yang dibahas dalam rapat pimpinan sementara DPRD Provinsi DKI Jakarta? "Pembahasan dan penetapan usulan nama Calon Penjabat Gubernur DKI Jakarta dari masing-masing Partai Politik DPRD Provinsi DKI Jakarta," demikian informasi tersebut.
-
Apa jabatan Purwanto di DPRD DKI Jakarta? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.
-
Apa yang dilakukan anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta saat rapat paripurna? Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Cinta Mega kedapatan tengah bermain game slot saat rapat paripurna penyampaian pidato Penjabat (Pj) Gubernur terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2022 di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Kamis (20/7).
-
Siapa yang Ganjar Pranowo temui di Rakernas PDIP? Ganjar tiba di lokasi pukul 13.27 WIB dengan mengenakan pakaian serba merah sambil membawa gambar Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden pertama RI, Soekarno.
Koordinator aksi, Brando Susanto mengatakan, sebagai warga negara yang taat hukum, maka sudah kewajiban kader melaporkan keberatan kepada pihak yang berwajib secara positif.
"Jangan ada lagi semangat mengadu domba rakyat dengan pecah belah. Apalagi penghinaan pada lambang dan simbol PDI Perjuangan," katanya di Mapolres Jakarta Utara, Jumat (26/6).
Dia yang juga merupakan Sekretaris DPC PDI Perjuangan Jakarta Utara itu mendesak Polri untuk segera menangkap dan mengusut tuntas pelaku pembakaran bendera. Hal itu supaya jangan ada yang coba-coba melakukan perbuatan tercela itu.
"Kita bangsa yang berbudaya luhur, tidak perlu paksakan kehendak dengan penghinaan pada yang lain," tuturnya.
Brando menambahkan, arahan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bahwa seluruh kader harus patuh hukum.
"Kami masih cukup bersabar. Namun kami tidak terima, kalau bendera partai kami dibakar," tegasnya.
Sebelumnya aksi pembakaran bendera PDI Perjuangan terjadi saat demo penolakan Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila (HIP) di depan Gedung DPR, Rabu (24/6) lalu.
Brando menuturkan, pihaknya juga perlu memperjuangkan hak dengan mendukung sepenuhnya aparat kepolisian untuk bersama-sama menegakkan keadilan.
"Kita menuntut penyelesaian pengungkapan pembakaran bendera PDIP yang dilakukan beberapa hari lalu dalam rangka demokrasi rancangan UUD HIP," tutupnya.
Baca juga:
Bendera Dibakar, 'Banteng' Meradang
PDIP Luncurkan Gerakan 'Satu Bendera Dibakar, Sejuta Bendera Berkibar'
PDIP Resmi Laporkan Kejadian Pembakaran Benderanya ke Polda Metro
Kader PDIP Minta Polisi Usut Aktor Intelektual Pembakaran Bendera Partai
Purnomo Sempat Mundur, Kader PDIP Solo Minta DPP Pilih Gibran di Pilkada