DPR akan Bahas Permainan Karantina dengan Perhimpunan Hotel & Satgas Covid-19
Salah satu isu yang akan dibahas adalah transparansi penetapan tarif harga hotel untuk karantina.
Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo menyebut, Komisi IX segera membahas masalah karantina dari luar negeri bersama perhimpunan hotel dan Satgas Penanganan Covid-19. Sebabnya, Komisi IX mendengar banyak keluhan masyarakat mengenai karantina.
"Ada banyak keluhan, ada banyak suara-suara sumbang di masyarakat yang diterima di komisi itu sudah kita sampaikan. Nah, ke depan nanti bahkan kita akan mengundang perhimpunan hotel maupun satgas terhadap mekanisme pelaksanaan di lapangan," ujar Rahmad kepada wartawan, Rabu (2/2).
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Apa yang dilakukan perajin batik di Giriloyo ketika pandemi COVID-19? “Pekerjaan kami hanya baca sholawat setiap hari. Saya berdoa sambil nangis,‘Ini kehendak-Mu ya Allah. Kalau memang Engkau menakdirkan seperti ini saya ikhlas’,” ujar Ninik mengenang kembali masa-masa sulit itu.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
Salah satu isu yang akan dibahas adalah transparansi penetapan tarif harga hotel untuk karantina. Rahmad mendukung sikap Presiden Joko Widodo yang meminta Polri melakukan investigasi terhadap permainan karantina. Komisi IX DPR RI juga sudah menyampaikan masalah ini kepada Menkes Budi Gunadi Sadikin dalam rapat beberapa waktu lalu.
"Saya kira ini memang tidak boleh dibiarkan, tidak boleh diendapkan, terlebih juga sudah terjadi polemik kan di pemerintah dan Kemenparekraf," ujar politikus PDIP ini.
"Ada yang mengatakan itu sebenarnya ada miskomunikasi, sedangkan pak menteri dengan tegas mengatakan ini bukan miskomunikasi, ini dugaan yang kuat yang perlu diinvestigasi," tegas Rahmad.
Menurutnya sudah saatnya momentum ini menjadi perbaikan terhadap tata kelola di lapangan terkait karantina.
"Momentum ini kita gunakan untuk fungsi kontrol yang lebih baik lagi, fungsi pengawasan internal juga lebih baik lagi, kemudian tata kelola organisasi manajemen di lapangan lebih baik lagi," kata Rahmad.
Modus Permainan Karantina
Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta menerima keluhan dari beberapa warga asing terkait karantina di Indonesia. Dia meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengusut dugaan permainan proses karantina.
"Saya masih mendengar dan ini saya minta Kapolri untuk mengusut tuntas permainan yang ada di karantina. Sudah, karena saya sudah mendengar dari beberapa orang asing komplain ke saya mengenai ini," kata Jokowi saat memimpin rapat terbatas Evaluasi PPKM dari Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin 31 Januari 2022, dilansir dari situs Sekretariat Kabinet.
Mabes Polri mengakui praktik permainan karantina pelaku perjalanan luar negeri sebenarnya pernah dibongkar Polda Metro Jaya beberapa waktu lalu. Tetapi sampai hari ini, permainan itu masih ada.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menjelaskan apa yang menyebabkan praktik curang proses karantina masih terjadi. Diduga kuat, praktik itu terjadi karena lemahnya pengawasan di bandara, khususnya terhadap pelancong dari luar negeri.
"Kasus yang pernah ditangani, kelemahannya adalah di pengawasan bandaranya. Dari mulai pintu kedatangan, dia keluar dari pesawat ini ada oknum-oknum yang menyalahgunakan kewenangannya," kata Dedi kepada wartawan, Rabu (2/2).
Dedi menyebut, oknum-oknum tersebut menjemput kemudian menawarkan jasanya pada warga asing. Perilaku inilah yang membuat keresahan terhadap Warga Negara Asing (WNA).
(mdk/ray)