DPR Desak Pemerintah Tutup Tempat Wisata Selama Libur Lebaran
Luqman mengapresiasi kebijakan pemerintah lainnya dalam upaya penanganan penyebaran virus Corona seperti pembatasan buka puasa bersama, larangan open house bagi ASN, dan sebagainya. Namun, menurutnya pemerintah juga harus waspada terhadap ancaman penyebaran virus Corona di tempat wisata.
Pemerintah memutuskan untuk tidak menutup tempat wisata selama libur Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah. Tempat wisata hanya diwajibkan menerapkan protokol kesehatan, serta membatasi jumlah pengunjung dan jam operasional. Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito saat konferensi pers di Gedung BNPB, hari ini, Kamis (6/5).
Menanggapi hal ini, Wakil Ketua Komisi II DPR dari Fraksi PKB, Luqman Hakim mengaku tidak setuju dengan keputusan pemerintah itu. Menurutnya, jika pemerintah tetap membuka tempat wisata, maka larangan mudik yang sudah mulai diterapkan hari ini akan sia-sia. Dia pun mendorong pemerintah untuk segera membuat aturan pelarangan pembukaan tempat wisata.
-
Kapan Desa Wisata Nusa meraih juara? Desa Wisata Nusa telah menyabet juara di Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 kategori homestay.
-
Bagaimana Desa Wisata Nusa mengembangkan pariwisata? Desa Wisata Nusa berada di Kabupaten Aceh Besar, Aceh bergerak dan mengembangkan desa wisata berbasis masyarakat. Pengunjung bisa berinteraksi langsung dengan penduduk sekitar, bahkan bisa menginap di rumah milik warga.
-
Kapan Wisata Perahu Kalimas diresmikan? Bertepatan dengan Hari Jadi Kota Surabaya ke-729, pada Selasa (31/5/2022) malam, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan wisata “Perahu Kalimas Reborn”.
-
Kapan Desa Wisata Taraju menjadi juara satu ADWI? Inovasi dan kreativitas warga inilah yang membuat Taraju ditetapkan sebagai sebagai juara satu Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023.
-
Bagaimana upaya pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk meningkatkan kinerja kepariwisataan? Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur berupaya untuk meningkatkan kinerja kepariwisataan pada berbagai lini, diantaranya pengembangan daya tarik wisata, penyusunan travel pattern, promosi pariwisata, pengembangan event daerah Tidak hanya itu, peningkatan kapasitas SDM berbagai sektor kepariwisataan mulai dari hotel, restaurant, desa wisata, daya tarik wisata, homestay, operator, hingga tour leader, berkolaborasi dengan pemangku kepentingan baik dari sektor pemerintah, swasta, akademisi, hingga media serta kegiatan kegiatan lain yang kiranya dapat meningkatkan kualitas dari kepariwisataan Jawa Timur mencakup atraksi, aksesbilitas, dan amenitas.
-
Bagaimana desa wisata ini dikelola? “Konsep pengembangan desa wisata di Kaduela dikelola secara mandiri dan melibatkan pemberdayaan masyarakat setempat sebagai kunci keberhasilan,” terang Iim
"Saya minta Mendagri segera menerbitkan instruksi ke seluruh daerah terkait penutupan tempat wisata selama libur lebaran. Pasti lebih baik jika selama libur lebaran 6-17 Mei, seluruh pemerintah daerah tidak mengizinkan pembukaan tempat wisata di daerahnya masing-masing," katanya dalam keterangan tertulisnya, Kamis (6/5).
Dia mengapresiasi kebijakan pemerintah lainnya dalam upaya penanganan penyebaran virus Corona seperti pembatasan buka puasa bersama, larangan open house bagi ASN, dan sebagainya. Namun, menurutnya pemerintah juga harus waspada terhadap ancaman penyebaran virus Corona di tempat wisata.
"Jangan sampai semua kebijakan itu rusak dan sia-sia akibat pemerintah tidak menghitung ancaman badai Covid-19 yang datang dari tempat-tempat wisata selama libur lebaran," jelas Luqman.
"Kita harus sungguh-sungguh waspada. Apalagi sudah ditemukan varian baru mutasi Covid-19 yang lebih ganas penyebarannya," imbuhnya.
Dia menyadari alasan pemerintah tetap membuka tempat wisata selama libur lebaran. Namun menurutnya, akan jauh lebih penting jika pemerintah fokus mengantisipasi penyebaran virus Corona agar tidak melonjak seperti India.
"Melindungi keselamatan, kesehatan dan nyawa rakyat lebih penting dari hitungan putaran ekonomi yang diharapkan di sektor pariwisata," kata Sekretaris Gerakan Sosial dan Kebencanaan DPP PKB itu.
Luqman pun berharap, pemerintah daerah bisa mendukung pelarangan pembukaan tempat wisata itu. Dia juga mengajak pemerintah daerah untuk tidak melanggar aturan yang sudah ditetapkan pemerintah pusat sebelumnya seperti yang sudah ia sebutkan tadi.
"Kepala Daerah tidak perlu melakukan menuver aneh-aneh yang bertentangan dengan kebijakan ini, apalagi menolaknya. Menjaga keselamatan rakyat adalah tugas utama setiap kepala daerah," kata Ketua PP GP Ansor itu.
Seperti yang diketahui, sebelumnya Mendagri mengeluarkan Surat Edaran Mendagri Nomor 800/2794/SJ tanggal 4 Mei 2021 tentang pembatasan jumlah peserta buka puasa bersama dan larangan ASN menggelar open house saat lebaran.
Baca juga:
Zona Merah, Pariwisata di Tasikmalaya dan Bandung Barat akan Ditutup
Pemkab Kudus Tutup Semua Objek Wisata Selama Lebaran
Bappenas Harap Pemulihan Sektor Pariwisata Menyeluruh Sampai ke Daerah
Kapolri Perintahkan Anggota Perketat Pengawasan Prokes di Tempat Wisata
Anggota DPR Minta Pemerintah Tutup Tempat Wisata Selama Libur Lebaran
Anggota DPR Minta Jokowi Tutup Wisata saat Libur Lebaran
Kunjungan Turis Asing ke Bandara Sam Ratulangi Manado Naik 343 Persen di Maret 2021