DPR Nilai Sekolah dan Pertunjukan Seni Budaya Layak Dipertimbangkan Dibuka
“Kami mendukung kembali dibukanya sekolah dan bergeraknya Industri kreatif di Tanah Air seiring tingginya antusiame vaksinasi COVID-19 dan terus menurunnya kasus aktif dalam beberapa pekan terakhir," ujar Huda.
Ketua Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Syaiful Huda mendukung sekolah kembali dibuka pada tahun ajaran baru 2021/2022 dan pertunjukan seni budaya kembali dibuka.
“Kami mendukung kembali dibukanya sekolah dan bergeraknya Industri kreatif di Tanah Air seiring tingginya antusiame vaksinasi COVID-19 dan terus menurunnya kasus aktif dalam beberapa pekan terakhir. Seni pertunjukan saya rasa layak dipertimbangkan untuk kembali dibuka secara bertahap, baik itu konser musik, pertunjukan teater, maupun kesenian tradisional,” ujar Huda di Jakarta dilansir Antara, Selasa (2/3).
-
Kenapa musik diyakini bisa meningkatkan kecerdasan anak? Dari sudut pandang ilmiah, musik diyakini dapat mempengaruhi perkembangan kecerdasan anak melalui stimulasi otak yang kompleks, yang membantu meningkatkan keterampilan kognitif dan motorik, serta mengoptimalkan potensi intelektual sejak usia dini.
-
Apa yang terjadi pada otak anak saat mereka belajar musik? Penelitian yang dipublikasikan di PloS One juga menunjukkan bahwa musik dapat membantu anak-anak dengan kesulitan belajar, menyoroti dampak positif yang lebih luas dari musik terhadap perkembangan otak.
-
Bagaimana cara mengajarkan musik untuk anak? Cukup nyanyikan, menggumam, atau bersiul beberapa not pertama dari lagu yang dikenal oleh anak Anda, lalu berhenti agar mereka melanjutkannya.
-
Kenapa anak perlu diajarkan musik? Banyak orangtua yang ingin membesarkan anak untuk mencintai hal-hal tertentu. Salah satunya adalah keinginan dari orangtua agar anak mencintai musik.
-
Bagaimana Agus Sarondeng memperkenalkan musik campursari kepada anak muda? Ciri khas musik campursari Agus ialah penggunaan gamelan. Ia bersiteguh mempertahankan instrumen gamelan sebagai upaya agar anak-anak muda kenal dengan budaya Jawa.
-
Konser musik apa yang ditonton Ira Wibowo bersama anak-anaknya? Ira menyatakan kebahagiannya dapat merayakan pergantian tahun bersama anak-anaknya, terutama karena kali ini mereka dapat menonton konser KLa Project.
Huda menambahkan pergelaran kegiatan seni budaya sudah terhenti selama setahun akibat pandemi COVID-19. Kondisi itu berdampak besar bagi para pelaku seni pertunjukan, termasuk para musisi, aktor, komedian, hingga kru pertunjukan.
“Mereka yang biasa menggantungkan hidup dari seni pertunjukan kehilangan sumber mata pencaharian utamanya. Pelarangan pagelaran seni budaya selama pandemi berdampak sangat besar bagi para pelakunya. Tidak hanya dari sisi ekonomi, pelarangan ini juga berdampak pada penurunan daya kreativitas karena minimnya ruang ekspresi,” tuturnya.
Saat ini, kata Huda, beberapa indikator penanganan COVID-19 menunjukkan tanda-tanda menggembirakan. Secara global terjadi penurunan kasus aktif beberapa waktu terakhir.
Begitu di Tanah Air, upaya vaksinasi COVID-19 untuk membentuk kekebalan kelompok (herd immunity) juga disambut antusias. Di Indonesia target vaksinasi gelombang satu untuk para tenaga kesehatan relatif sukses. Vaksinasi gelombang satu untuk pelayan publik, lansia, jurnalis, hingga pedagang besar juga relatif berjalan lancar.
“Oleh karena itu sudah saatnya kita memikirkan bagaimana sektor industri kreatif kembali berjalan dengan menimbang opsi pembukaan konser musik dan seni pertunjukan lain secara bertahap,” tambah dia.
Huda mengatakan ada beberapa tujuan pembukaan ruang ekspresi bagi seni pertunjukan tersebut. Pertama, untuk kembali menggairahkan kreativitas para pelaku seni, kedua membangkitkan industri kreatif, dan ketiga memastikan ekosistem seni pertunjukan Indonesia yang sudah baik tetap terjaga.
“Sebelum pandemi seni pertunjukan di Indonesia mempunyai agenda rutin yang menjadi perhatian dunia, seperti pagelaran Festival Java Jazz, Prambanan Jazz, hingga Synchronize Fest. Relasi antara promotor, musisi, dan pihak sponsor juga terjalin dengan baik. Ekosistem ini harus tetap dijaga, salah satunya dengan pemberian izin pagelaran dari pemerintah,” ucapnya.
Opsi pembukaan kembali seni pertunjukan itu dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat. Pertama, harus ada pembatasan kapasitas penonton. Kedua, sebisa mungkin pagelaran dilaksanakan di luar ruangan. Ketiga, standar bermasker, suhu tubuh dalam batas aman, dan ketersediaan sanitasi penunjang tetap terjaga selama pertunjukan.
“Kami sudah berkomunikasi dengan para pelaku industri kreatif ini salah satunya dengan asosiasi promotor musik Indonesia. Mereka bersedia duduk bersama untuk merumuskan bagaimana konser bisa digelar, namun tetap aman dan sehat. Jadi sudah saatnya pemerintah mengajak mereka untuk duduk bersama.”
Politikus PKB itu juga mendesak kepada pemerintah agar memrioritaskan pemberian vaksinasi bagi pelaku seni pertunjukan. Para musisi, aktor, komedian, hingga pelaku seni tradisional layak mendapatkan prioritas, karena mereka adalah salah satu pendorong aktif roda ekonomi di Tanah Air.
Baca juga:
Jepang Minta China Hentikan Tes Usap Anus Covid-19 terhadap Warganya
Wamenkes Laporkan Temuan 2 Kasus Mutasi Covid-19 dari Inggris di Indonesia
Kilas Balik Pertama Kali Kasus Covid-19 Muncul di RI, Diumumkan Langsung Presiden
Kampung Tangguh di Bekasi Diklaim Sukses Turunkan Angka Positif Covid-19
Update 2 Maret: Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Berkurang 167, Total Kini 4.601