DPR Minta Pengangkatan 173.329 Guru Honorer Lolos Seleksi PPPK Tidak Ditunda
Ketua Komisi X DPR, Syaiful Huda mendorong pemerintah mempercepat proses pengangkatan 173.329 guru honorer yang lolos Seleksi Kompetensi Tahap I PPPK Guru 2021. Dorongan ini agar proses pendidikan di tengah pandemi Covid-19 berjalan maksimal.
Ketua Komisi X DPR, Syaiful Huda mendorong pemerintah mempercepat proses pengangkatan 173.329 guru honorer yang lolos Seleksi Kompetensi Tahap I PPPK Guru 2021. Dorongan ini agar proses pendidikan di tengah pandemi Covid-19 berjalan maksimal.
"Kami ingin proses pengangkatan 173.329 guru honorer yang lolos pada tahap pertama ini tidak terjadi delay dalam proses administrasi pengangkatannya. Semakin cepat guru-guru yang sudah lulus untuk mendapatkan kontrak dan mendapatkan kelulusan secara administratif akan semakin baik di masa-masa yang akan datang," katanya, Jumat (8/10).
-
Siapa yang menetapkan besaran honor untuk anggota PPS? Besaran honor dan santunan anggota PPS ditentukan dalam surat keputusan KPU Nomor 472 tahun 2022 tentang Satuan Biaya Masukan Lainnya (SBML).
-
Siapa yang mengeluh tentang honor guru ngaji di Tangerang? Saat itu, Mahfud mendengarkan keluhan guru ngaji asal Tangerang Selatan (Tangsel) yang mengaku hanya menerima honor sebesar Rp250 ribu per bulan.
-
Kapan Hari Guru Nasional diperingati? 25 November diperingati sebagai Hari Guru Nasional.
-
Bagaimana cara memperingati Hari Guru Sedunia? Ini menjadi kesempatan bagi seluruh masyarakat dunia, untuk memberikan apresiasi yang baik pada para guru.
Syaiful juga meminta pemerintah memperbaiki kekurangan proses seleksi kompetensi guru honorer untuk menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja. Dengan adanya perbaikan tersebut, seleksi kompetensi PPPK guru tahap berikutnya tidak mengalami kendala.
"Kami ingin beberapa kekurangan dari seleksi tahap pertama ini dijadikan sebagai bahan evaluasi dan untuk dilakukan perbaikan dan penyempurnaan pada tahap II dan III," pesannya.
Dia menegaskan, semua kebijakan yang diambil dalam proses seleksi kompetensi PPPK harus berpihak pada guru honorer. Guru honorer telah mengabdi, membantu negara dan pemerintah untuk mendidik siswa di sekolah.
"Kebijakan yang sifatnya berpihak dan mengafirmasi guru honorer di mata kami adalah bagian dari balas budi kita atas seluruh pengabdian yang telah diberikan oleh para guru honorer kita yang tersebar di seluruh Indonesia," ucapnya.
Syaiful Huda menyampaikan ucapan selamat kepada 173.329 guru honorer yang telah lolos Seleksi Kompetensi Tahap I PPPK. Bagi guru honorer yang belum lolos seleksi kompetensi PPPK, dia mengimbau untuk kembali mengikuti seleksi pada tahap berikutnya.
"Kami mendorong sepenuhnya kepada guru yang belum lolos untuk mengambil inisiatif kembali, mendaftar kembali pada tahap seleksi II dan III dan tahun-tahun berikutnya," kata Syaiful Huda.
Sebelumnya, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim mengumumkan 173.329 guru honorer lolos Seleksi Kompetensi Tahap I PPPK Guru 2021.
"Dari 322.665 formasi yang dilamar oleh guru, 173.329 formasi tersebut telah terpenuhi. Jadinya dengan ronde pertama ini 173.329 guru honorer akan diangkat menjadi PPPK," ungkap Nadiem dalam konferensi pers daring, Jumat (8/10).
"Ini artinya, dari formasi yang dilamar 53,7 persen dari formasi tersebut dipenuhi," sambungnya.
Nadiem menyampaikan selamat kepada 173.329 guru honorer yang telah lulus Seleksi Kompetensi Tahap I PPPK. Menurutnya, jumlah guru yang lolos seleksi ini terbilang cukup banyak.
"Ini merupakan salah satu angka terbesar. Jadi ini hari historis bagi kita dan ini baru ronde pertama," ujarnya.
Baca juga:
Nadiem Sebut Banyak Formasi Guru di Seleksi Guru PPPK Pertama Sepi Pelamar
Mendikbud Ristek Minta Guru Honorer Belum Lolos Seleksi Tahap I PPPK Tak Putus Asa
Mendikbud-Ristek: 173.329 Guru Honorer Lolos Seleksi Tahap I PPPK
Hasil Seleksi Guru PPPK I Diumumkan, Guru Honorer Tak Lolos Bisa Ikut Tes Lagi
Kadafi Minta Afirmasi Sebesar-besarnya untuk Guru Honorer