DPR: Prediksi Epidemiolog Soal Jebakan Pandemi Belum Jelas Ukurannya
Saleh menegaskan, pemerintah hingga sekarang masih bekerja keras menangani pandemi. Menurutnya, sangat terlihat pemerintah bekerja dengan sungguh-sungguh
Epidemiolog Pandu Riono memperingatkan risiko Indonesia memasuki jebakan pandemi atau pandemic trap. Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay meminta kritikan yang diberikan dalam bentuk konteks pemikiran dan bukan untuk menakut-nakuti.
"Saya meminta agar masukan dan kritikan disampaikan dalam konteks pemberian kontribusi pemikiran. Bukan ditujukan untuk menakut-nakuti dan menurunkan semangat," ujarnya lewat pesan, Sabtu (31/7).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
Saleh menegaskan, pemerintah hingga sekarang masih bekerja keras menangani pandemi. Menurutnya, sangat terlihat pemerintah bekerja dengan sungguh-sungguh.
"Pemerintah sudah ngos-ngosan. Ada banyak kebijakan yang sudah diambil. Memang belum sepenuhnya berhasil. Tetapi, kerja-kerja serius pemerintah tetap harus dihargai," ucapnya.
Selain itu, kata dia, mengkritik tak boleh diarahkan untuk mencari kesalahan saja, tetapi dibarengi dengan solusi. Sehingga, kritik tidak berhenti pada upaya melihat kekurangan melainkan ada upaya membangun harapan bahwa ada jalan keluar yang bisa diambil.
"Soal pandemi trap, belum jelas apa ukurannya. Istilah ini pun kelihatannya disebut sekadar untuk memberikan penilaian. Bagaimana pandemi trap itu? apakah ada negara lain yang sudah merasakan? kan belum jelas," ujar politisi PAN itu.
Meski begitu, ia meminta pemerintah untuk mengantisipasi berbagai dampak buruk dari pandemi. Baik dari sisi peningkatan orang yang terpapar, maupun dari sisi ketahanan ekonomi. Masukan dan kritikan perlu diperhatikan dan dijadikan sebagai pemacu semangat.
"Masyarakat memang kesulitan saat ini. Tapi itu bukan hanya dirasakan Indonesia. Negara lain juga begitu. Yang perlu dilakukan sekarang mencari jalan bersama untuk melawan Covid-19," pungkasnya.
Sebelumnya, Epidemiolog Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) Pandu Riono mengatakan, Indonesia sedang menuju jalur jebakan pandemi atau pandemic trap. Dia bilang, pilihan untuk keluar dari jebakan pandemi Covid-19 adalah 3M (tes, lacak, isolasi) dan vaksinasi.
"Pak @jokowi Indonesia sedang menuju jalur Jebakan Pandemi (Pandemic Trap) yg semakin dalam dan semakin sulit bisa keluar dengan lebih cepat. Respon kendali tak bisa dg tambal-sulam spt sekarang. Pilihannya hanya satu, kendalikan pandemi dg 3M, Tes-Lacak-Isolasi dan Vaksinasi,” tulis Pandu dalam akun twiternya, Jumat (30/7).
Baca juga:
Update 31 Juli: Jumlah Kesembuhan Lebih Banyak dari Kasus Positif Covid-19
Wanita Tangguh Tim Relawan Pemulasaraan Jenazah Covid-19
Rusunawa di Bantul Ogah Lockdown Meski 4 Orang Meninggal karena COVID, Ini Faktanya
Bantu Warga Terdampak PPKM, Youtuber Medan Lelang Helm Antik
Satgas Genjot Penyediaan Tempat Isolasi Terpusat dalam Dua Pekan