DPRD desak Hotel Zodiak ganti logo mirip lafaz Allah terbalik
"Harusnya memperhatikan nilai SARA, sehingga harus ada kesediaan dari hotel untuk mengganti logo," kata Ade.
Penggunaan logo Hotel Zodiak yang menyerupai lafaz Allah terbalik menuai kontroversi. Senin (19/1) massa pun menggeruduk hotel yang ada di Jalan Sutami, Kelurahan Sukarasa, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung. Penolakan ternyata bukan hadir dari masyarakat, tapi juga dari anggota DPRD Kota Bandung.
Anggota Komisi A DPRD Kota Bandung Ade Fachrurozi meminta pihak hotel mengganti logo zodiak yang dinilai mirip lafaz Allah terbalik itu. Karena jika dibiarkan itu akan mengundang gesekan di masyarakat.
"Sudah seharusnya pihak memiliki sensitivitas dengan nilai-nilai keagamaan. Harusnya memperhatikan nilai SARA, sehingga harus ada kesediaan dari hotel untuk mengganti logo," kata Ade saat dihubungi, Senin (19/1).
Sehingga dia meminta pihak hotel untuk mendengarkan suara masyarakat. Sebab seindah apapun nilai seni, jika berkaitan dengan unsur SARA itu akan menimbulkan konflik.
"Seindah apapun, mengandung nilai atau filosofi apapun akan jadi mentah arti dan maknanya saat dinilai melecehkan agama," tandasnya.
Disinggung tuntutan warga yang meminta agar hotel itu ditutup, dia menjawab diplomatis. Bahwa izin hotel tidak seenaknya ditutup. "Kalau soal perizinan hotel itu ada aturannya. Harus dilihat kelengkapannya," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Massa yang tergabung dalam Barisan Tatar Bojonagara (Batara) sendiri mendemo Hotel Zodiak. Mereka merasa tersinggung dengan logo zodiak yang merupakan rasi bintang virgo itu.