Dua Bulan Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Agustiar-Edy Semakin Kuat
Elektabilitas mereka semakin tinggi dan sulit dikejar oleh lawan-lawan politik lainnya.
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran dan Edy Pratowo, terus menunjukkan dominasi yang semakin kuat. Elektabilitas mereka semakin tinggi dan sulit dikejar oleh lawan-lawan politik lainnya.
Dari hasil survei terbaru Poltracking Indonesia, elektabilitas Agustiar Sabran dan Edy Pratowo melonjak jauh di atas pasangan calon lainnya. Dengan angka 41,6 persen, posisi Agustiar-Edy semakin sulit ditandingi, sementara pesaing terdekat, pasangan Nadalsyah-Supian Hadi, hanya meraih 26,2 persen.
- Elektabilitas Tinggi, Egi-Syaiful Disebut Kunci Kemenangan di Pilkada Lamsel
- Punya Modal Ini, Mungkinkah Elektabilitas Jusuf Hamka yang Didukung Golkar Bisa Saingi Anies?
- Elektabilitas PPP di Bawah 4 Persen, Sandiaga Uno Turun Gunung ke Jatim
- Elektabilitas Prabowo Capai Lebih 40 Persen, LSI Denny JA: Gemoy Disukai Masyarakat dan Faktor Jokowi
"Dalam simulasi empat pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran dan Edy Pratowo memperoleh elektabilitas sebesar 41,6 persen," ujar Peneliti Poltracking Indonesia, Masduri Amrawi, Senin (23/9).
Pesaing lainnya, pasangan Willy Midel Yoseph-Habib Ismail bin Yahya, hanya mampu meraih 11,4 persen, sementara pasangan Abdul Razak-Sri Suwanto berada di posisi terakhir dengan 5,8 persen.
"Pasangan Nadalsyah-Supian Hadi berada di posisi kedua dengan 26,2 persen, sementara Willy Midel Yoseph-Habib Ismail bin Yahya dan Abdul Razak-Sri Suwanto jauh di bawah," tambahnya.
Poltracking Indonesia juga mencatat kekuatan Agustiar-Edy di berbagai segmen pemilih. Pasangan ini mendapat dukungan signifikan dari kalangan buruh, nelayan, petani, dan sopir dengan persentase 43,1 persen.
Di kalangan ibu rumah tangga, dukungan untuk Agustiar-Edy bahkan mencapai 46,3 persen. Di segmen guru, PNS, karyawan swasta, pejabat, dan pengusaha, Agustiar-Edy juga meraih dukungan kuat sebesar 37,2 persen.
"Pemilih dari kelompok buruh, nelayan, petani, sopir, hingga ibu rumah tangga dan pengajar memberikan dukungan besar kepada pasangan Agustiar Sabran dan Edy Pratowo," tambah Masduri.
Dengan waktu yang tersisa hingga Pilgub, sulit bagi pasangan lain untuk mengejar ketertinggalan elektabilitas ini.