Dua hari tenggelam, jenazah Suwandi ditemukan mengapung di laut
Dijelaskan Abas, Suwandi tenggelam dibawa arus yang deras dari laut ketika berada di pinggir pantai. Dia tidak dapat menyelamatkan diri, tak seorang pun warga dan nelayan yang sempat memberikan pertolongan.
Kepolisian Resor Bengkalis menemukan jenazah korban tenggelam yang diketahui bernama Suwandi Kamis sekitar pukul 08.15 WIB. Jenazah dalam posisi telungkup dan langsung diangkat ke darat dengan Speed Boat Team Basarnas Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau.
"Penemuan jenazah ini merupakan hasil dari pencarian lanjutan hari kedua terhadap korban tenggelam di Perairan Desa Tanjung Medang Kecamatan Rupat Utara," ujar Kapolres Bengkalis AKBP Abas Basuni kepada merdeka.com, Kamis (10/8).
Dijelaskan Abas, Suwandi tenggelam dibawa arus yang deras dari laut ketika berada di pinggir pantai. Dia tidak dapat menyelamatkan diri, tak seorang pun warga dan nelayan yang sempat memberikan pertolongan.
Hingga akhirnya, warga dan nelayan sekitar mengetahui bahwa korban terbawa arus dan ombak ke tengah laut. Setelah mendapat informasi dari warga, polisi dan tim Basarnas langsung melakukan pencarian dengan kapal speedboat.
Setelah ditemukan, jenazah korban dibawa ke Puskesmas Tanjung Medang, untuk dilakukan visum Et revertum. Kemudian polisi membawa korban ke rumah duka untuk dikebumikan secara Islam di Pemakaman Umum Desa Tanjung Medang.
"Ini sesuai kesepakatan dengan orangtuanya bernama Cali yang datang dari Tegal Jawa Tengah. Pernyataan tertulis dari ortu korban untuk tidak diotopsi dan tidak menuntut pihak manapun juga telah dilakukan," jelas Abas.
Pencarian terhadap korban, lanjut Abas, membutuhkan waktu selama dua hari. Sebab, selain sulitnya mencari di tengah laut, arus yang deras juga menjadi kendala bagi polisi dan masyarakat yang ikut melakukan pencarian.