Dua Kurir 14 Kg Sabu Jaringan Malaysia Ditembak, 1 Tewas
Aparat Polda Sumut menggagalkan peredaran 14 kg sabu. Dua orang yang juga terlibat pengiriman narkotika itu disergap dan ditembak, seorang di antaranya tewas.
Aparat Polda Sumut menggagalkan peredaran 14 kg sabu. Dua orang yang juga terlibat pengiriman narkotika itu disergap dan ditembak, seorang di antaranya tewas.
Pelaku yang disergap masing-masing berinisial S dan P. "Pelaku dari jaringan internasional dari Malaysia, Pekanbaru, Medan," kata Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto, di RS Bhayangkara, Medan, Kamis (7/2).
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Apa yang terjadi jika seseorang kecanduan narkoba? Bukan hanya itu, narkoba bisa menimbulkan ketergantungan atau adiksi alias kecanduan yang berujung mengancam nyawa penggunanya.
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
Berdasarkan informasi dihimpun, operasi ini merupakan pengembangan dari penangkapan dua orang di Pematang Siantar, Minggu (20/1). Saat itu, petugas menyita sekitar 15 Kg sabu-sabu.
Dari pengembangan itu diketahui adanya pengiriman narkotika dari Pekanbaru menuju Medan. Petugas kemudian mencoba menghentikan 1 unit Toyota Avanza hitam BK 1875 FJ di Jalan Arifin Ahmad, Medan Kampai, Dumai, Riau, Minggu (3/2) sekitar pukul 21.30 Wib.
Namun mobil yang dikendarai S bersama P itu tidak berhenti. Kendaraan itu melaju kencang.
Petugas kemudian melakukan pengejaran. Tembakan dilepaskan ke arah pintu kanan. Belakangan diketahui S yang mengemudi tertembak di lutut dan tangan.
Mobil kemudian berhenti di kawasan Jalan Lintas Sumatera, Cikampak, Labuhan Batu, Sumut. S dan P mencoba kabur. S langsung tertangkap, disusul P yang diringkus belakangan.
Dari mobil yang mereka tinggalkan ditemukan 1 tas hitam. Di dalamnya terdapat 14 kemasan teh cina warna hijau bertuliskan "Guan Yin Wang" yang masing-masing berisi 1 Kg narkotika jenis sabu-sabu.
S kemudian dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan. Sementara P dibawa untuk pengembangan. Petugas menyatakan dia sempat mencoba melakukan perlawanan sehingga ditembak mati. "Terhadap salah satu tersangka terpaksa dilakukan tindakan tegas, karena melakukan perlawanan pada saat kita melakukan pengembangan," jelas Agus.
Dalam kasus ini, S dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) dan atau Pasal 112 ayat (2) jo Pasal 132 ayat (1) UU RI No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Pasal ini memuat ancaman hukuman mati.
Baca juga:
Nyaris Lolos, Pengiriman 50 Kg Ganja Tujuan Jakarta Digagalkan di Aceh
5 Kurir Ditangkap Saat Ambil 18 Kg Sabu di 'Pelabuhan Tikus' Dumai
BNN Bongkar Sindikat Narkoba Antarpulau, Sabu 18 Kg Disita
Bareskrim Bongkar Peredaran Narkotika Jaringan Malaysia
Sindikat Tiongkok & Taiwan Masih Gunakan Jalur Laut Untuk Kirim Narkoba
Selundupkan Narkoba ke Lapas, Sejoli Simpan Sabu Dalam Pempek