Dua pemalak sopir truk di Jakarta Utara ditangkap
Kapolsek Tanjung Priok, Kompol Supriyanto, mengatakan keduanya diduga kuat salah satu geng yang sering memalak atau pungli sopir di kawasan jalan RE Martadinata, Ancol dan sekitarnya. Setiap sopir dimintai uang paling sedikit 10 ribu rupiah. Setiap hari kedua pelaku bisa mengantongi uang sampai Rp 200.000 ke atas.
Dua pemalak sopir truk yang melintasi Jalan RE Martadinata, Ancol, Jakarta Utara ditangkap. ED (42) dan DN (27) ditangkap Jumat kemarin sore di jembatan goyang, Tanjung Priok.
Kapolsek Tanjung Priok, Kompol Supriyanto, mengatakan keduanya diduga kuat salah satu geng yang sering memalak atau pungli sopir di kawasan jalan RE Martadinata, Ancol dan sekitarnya. Saat diamankan, belasan ribu uang yang diduga hasil pemalakan diamankan.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan terjadi kemacetan yang paling parah di Jakarta? Kondisi kemacetan lalu lintas kendaraan pada jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto, Jakarta
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
"Ya kita tangkap kemarin, dua pelaku lagi beraksi malak sopir yang lewat. Ini yang ditangkap sebagian kelompok aja. Masih kita kejar lagi yang lain," kata Kompol Supriyanto saat dihubungi Liputan6.com, Sabtu (19/5/2018).
Supriyanto menambahkan, dari hasil pemeriksaan sementara, keduanya berbagi peran dalam menjalankan aksinya. Ada yang memilih korban dan ada yang mengeksekusi.
"Jadi nggak semua yang lewat. Tapi kebanyakan memang supir truk, box atau yang bawa muatan. Mereka bagi peran, ada yang milih korban terus satunya lagi langsung malak," imbuh Supriyanto.
Setiap sopir dimintai uang paling sedikit 10 ribu rupiah. Setiap hari kedua pelaku bisa mengantongi uang sampai Rp 200.000 ke atas.
"Paling sedikit seratus ribu sampai dua ratus ribu. Sering lebih juga. Dari pagi, siang, sore sampai malam gantian aja," ujar dia.
Supriyanto menuturkan, dalam setiap aksinya kedua pelaku membawa kayu kecil dan gulungan koran. Polisi tidak menemukan barang bukti senjata tajam saat penangkapan kemarin.
"Jadi bawa kayu sama gulungan koran. Itu buat nakut-nakutin kan jadi seolah-olah itu gulungan koran benda tajam atau sajam," beber dia.
Saat ini kedua pelaku masih menjalani proses pemeriksaan. Keduanya sudah ditahan di tahanan Polsek Tanjung Priok.
Baca juga:
6 Bocah di Tangerang palak sopir angkutan sayur, uangnya buat mabuk
Dituduh berbuat mesum dan diancam diarak, pria ini diperas Rp 8 juta
Wartawan gadungan peras PNS & wanita keluar hotel Rp 100 juta
Menhub & keluarga korban perampokan kecewa pihak Grab tak tanggapi laporan
Pegawai kena OTT, Sri Mulyani minta bos pajak lakukan pemeriksaan komprehensif
Bos Pajak soal OTT di Bangka: Orang bandel dikasih gaji berapa pun tetap bandel
Dicokok Polda Metro, Arbab Paproeka pernah catut nama Ketua MK