Dua pemulung kaget temukan potongan tangan di tumpukan sampah
Anjing pelacak pun sudah dikerahkan ke lokasi, tapi potongan tubuh lainnya tidak berhasil ditemukan.
Warga sekitar Jalan Kwala, Dusun III Desa Tanjung Selamat, Sunggal, Deli Serdang, Sumut, Selasa (9/8), mendadak heboh. Mereka dikejutkan dengan penemuan benda yang diduga potongan tangan manusia di tumpukan sampah.
Berdasarkan informasi dihimpun, benda yang diduga potongan tangan yang sudah kering itu ditemukan Adi Triono (50), pencari barang bekas, dan Ahmad Nuh (55), pengurus lokasi pembuangan sampah. Keduanya merupakan warga Tanjung Selamat.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Siapa yang mengunjungi Indah Permatasari di Jakarta? Mertua Indah Permatasari beberapa waktu lalu datang ke Jakarta mengunjungi anak, menantu dan cucu mereka.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
Penemuan itu mengejutkan dan mengundang perhatian warga sekitar. Mereka kemudian melaporkan langsung ke Polsek Sunggal.
"Penemuan dugaan telapak tangan kiri itu dilaporkan warga melalui telepon ke SPK sekitar pukul 09.00 WIB," kata Kapolsek Sunggal, Kompol Daniel Marunduri, Selasa (9/8).
Mendapat laporan tersebut, ungkap Daniel, pihaknya langsung mendatangi lokasi. Anjing pelacak pun sudah dikerahkan ke lokasi, tapi potongan tubuh lainnya tidak berhasil ditemukan.
Benda yang diduga potongan tangan itu kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Medan. "Kita masih melakukan penyelidikan. Apakah itu merupakan bagian tubuh korban kejahatan atau lainnya," tutup Daniel.