Dua polisi tewas ditembak kelompok bersenjata di Papua
Dua anggota kepolisian lainnya mengalami luka tembak.
Dua anggota kepolisian tewas tertembak dalam insiden kontak senjata dengan kelompok bersenjata di kawasan Indiwa, Kabupaten Lanny Jaya, Papua.
Seperti dilansir Antara, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah Papua Komisaris Besar Sulistyo Pudjo Hartono menyebutkan, anggota polisi yang tewas tersebut adalah Bripda Zulkifli dan Bripda Prayoga.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Bagaimana cara kerja polisi cepek? Pengguna jalan yang ingin diprioritaskan hendaknya untuk membuka jendela dan memberikan iming-iming uang. Dengan tindakan ini, mereka yang bertugas dengan sukarela akan ‘pasang badan’ untuk menghalangi kendaraan lain dan memberi jalan.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Siapa yang menjadi polisi cepek? Mereka menjalankan peran serupa dengan meminta imbalan finansial dari pengendara sebagai bentuk pengaturan lalu lintas alternatif.
Selain dua anggota yang tewas, dua anggota kepolisian lainnya mengalami luka tembak, yaitu Bripda Alex Numbery dan Briptu Helsky Bonyadone.
Pudjo menuturkan, insiden tersebut terjadi saat sejumlah anggota kepolisian melakukan kegiatan bimbingan masyarakat (binmas) dengan mendatangi kelompok warga.
"Saat melakukan kegiatan itu mereka tiba-tiba diserang oleh kelompok bersenjata," jelasnya.
(mdk/noe)