Dua rumah warga di bantaran Kali Code terancam longsor
Sebanyak 16 jiwa yang tinggal di rumah tersebut diungsikan.
Dua rumah warga di bantaran Kali Code, dusun Sendowo, Sinduadi, Mlati Sleman terancam roboh akibat talud ambrol. Ambrolnya talud tersebut terjadi pada Selasa (5/4) dan menyebabkan retak pada jalan depan rumah warga.
Ketua RT 10 RW 56 Sendowo, Sarijan menjelaskan, dua rumah yang terancam ambrol yakni rumah miliknya dan rumah Nuryadi. Sebanyak 16 jiwa yang tinggal di rumah tersebut diungsikan.
"Retak ini sebenarnya sudah tiga bulan lalu, tapi hanya sedikit saja. Baru kemarin jam 11.00 WIB ambrol seperti ini. Saya dan keluarga sudah mengungsi," katanya pada merdeka.com saat ditemui di lokasi longsor, Rabu (6/4).
Dia mengatakan ambrolnya talud tersebut disebabkan banjir kali Winongo beberapa waktu lalu yang menggerus tanah. Namun, akibatnya baru terjadi sekarang.
"Kita sudah antisipasi dengan memasukkan karung pasir sebanyak 600 karung, tapi ternyata juga tetap begini," ungkap Sarijan.
Sementara itu Kepala BPBD Sleman, Juli Setiono Dwi Waseso mengatakan, untuk tanggap darurat pihaknya sudah berencana untuk menambal tanah yang tergerus dengan karung berisi pasir.
"Kita sudah sediakan bronjong juga. Ini kondisi darurat. Kalau untuk memperbaiki ini tidak bisa tahun ini. Sehingga kita utamakan supaya rumah warga tidak ambrol, kita akan sediakan alat berat nanti," katanya saat datang meninjau lokasi.
Dia sudah menyampaikan kepada warga yang rumahnya terancam untuk relokasi. Pemerintah Kabupaten Sleman bisa membantu bahan bangunan jika sudah ada lahan.
"Relokasi sudah dibahas, tapi harus ada lahannya dulu, kalau ada nanti pemkab bisa bantu," pungkasnya.