Dua warga Depok hilang terbawa arus Sungai Citanduy Patimuan
Dua warga Depok hilang terbawa arus Sungai Citanduy Patimuan. Dua warga yang dilaporkan hilang tersebut bernama Ari (17) dan David (16) yang merupakan pelancong asal Depok Jawa Barat. Kedua pemuda ini diketahui sedang menghabiskan masa libur tahun baru dengan mengunjungi kawasan wisata Pantai Pangandaran.
Peristiwa nahas yang menelan korban kembali terjadi di Sungai Citanduy Desa Patimuan Kecamatan Patimuan, Cilacap Jawa Tengah. Dua warga asal Depok, Jawa Barat dilaporkan hilang saat nekat berenang di sungai yang bermuara di pantai selatan Cilacap Jawa Tengah tersebut, Jumat (30/12).
Dua warga yang dilaporkan hilang tersebut bernama Ari (17) dan David (16) yang merupakan pelancong asal Depok Jawa Barat. Kedua pemuda ini diketahui sedang menghabiskan masa libur tahun baru dengan mengunjungi kawasan wisata Pantai Pangandaran.
Sekitar pukul 14.30 WIB, kedua pemuda tersebut memutuskan untuk memancing di Sungai Citanduy dengan mengajak satu warga sekitar. "Dari pengakuan saksi yang melihat, tak berapa lama kemudian, kedua korban nekat berenang di sungai. Saat itu, mereka sudah diperingatkan untuk tidak berenang karena arus sungai sedang deras-derasnya," kata Kepala Desa Patimuan, Icuk Sudiarto saat dihubungi Jumat (30/12) malam.
Sekitar 10 menit kemudian, saksi yang berada di pinggir sungai melihat kedua korban terseret arus. Icuk mengemukakan, saksi yang melihat kemudian berusaha menolong David.
"Namun karena derasnya pusaran air, hingga akhirnya kedua korban tak bisa ditolong segera dan malah terbawa arus hingga tak berhasil diselamatkan," ucapnya.
Menurut Icuk, saat ini kondisi Sungai Citanduy sedang deras-derasnya akibat hujan yang terus mengguyur beberapa wilayah sekitar daerah tersebut. "Kondisi sungai di atas normal lumayan deras arusnya. Sudah seminggu ini, hujan terus mengguyur sekitaran wilayah Tasikmalaya, Ciamis dan Banjar," jelasnya.
Sementara itu, Koordinator Badan SAR Nasional Pos SAR Cilacap, Moel Wahyono mengatakan pihaknya mendapatkan laporan tersebut petang tadi sekitar pukul 18.00 WIB. Namun, ia mengemukakan, pencarian akan mulai dilaksanakan Sabtu (31/12) pagi.
"Pencarian malam hari tidak efektif. Karena itu, kami rencanakan besok (Sabtu, 31/12) pagi akan kita turunkan satu regu yang berisi 8 anggota untuk melakukan pencarian dengan satu perahu karet," jelasnya.
Selain itu, unsur SAR lainnya juga akan dilibatkan untuk melakukan pencarian korban di sekitar Sungai Citanduy yang berada di Desa Patimuan Kecamatan Patimuan Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.