Dua Warga Tangerang Selatan Positif Cacar Monyet
Pemerintah Kota Tangerang Selatan mengimbau masyarakat agar tidak panik dan tetap waspada.
Pemerintah Kota Tangerang Selatan mengimbau masyarakat agar tidak panik dan tetap waspada.
Dua Warga Tangerang Selatan Positif Cacar Monyet
Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan, mengonfirmasi dua kasus cacar monyet dialami dua orang warga Tangsel. Hal itu berdasarkan hasil pemeriksaan specimen yang dikirimkan ke BKPM Kementerian Kesehatan RI.
“Kasus pertama laki-laki domisi baru 10 bulan di Kota Tangerang Selatan KTP luar Tangerang selatan berusia 24 tahun , kasus kedua laki-laki domisili dan KTP Kota Tangerang Selatan berusia 31 tahun, keduanya demam, lesi di tangan, wajah, badan,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Alin Hendalin Mahdaniar, dikonfirmasi, Selasa (31/10).
“Tidak ada komorbid, kondisi saat ini sudah ditangani. Dilakukan isolasi, tidak ada keluhan, kontak eratnya dilakukan pemantauan oleh Puskesmas setempat,” ungkap Alin.
Atas temuan dua kasus tersebut, Pemerintah Kota Tangerang Selatan mengimbau masyarakat agar tidak panik dan tetap waspada cacar monyet dengan meningkatkan Perilaku Hidup BersihDan Sehat (PHBS) serta meningkatkan protokol kesehatan.
“Sebagai bentuk kesiapsiagaan kewaspadaan dini dan respon terhadap kasus dugaan monkeypox Pemkot Tangsel, sudah melakukan sosialisasi, edukasi, kepada tenaga kesehatan dan masyarakat tentang monkeypox, serta memperkuat sistem surveilans yang sudah ada untuk melakukan investigasi maupun pelacakan kontak,” terang Alin.
Jika mengalami gejala cacar monyet maka segera ke fasilitas pelayanan kesehatan atau rumah sakit agar mendapatkan pengobatan simtomatik dan suportif untuk meringankan gejala yang ada hingga mencegah terjadinya infeksi sekuder.
“Adapun penanganan pasien monkeypox Selain diberikan pengobatan, pasien akan diisolasi bisa dengan isolasi mandiri maupun Rumah Sakit. Tidak diperlukan ruang isolasi sebagaimana pasien Covid-19. Pasien monkeypox akan sembuh sendiri manakala tidak ada infeksi tambahan atau tidak ada komorbid yang berat yang dapat memperberat kondisi pasien,” tegas Alin.“Kami juga mengharapkan peran serta masyarakat dalamupaya deteksi dini untuk segera melaporkan jika ditemukan kasus seperti Monkeypox di wilayahnya. Laporkan segera kepada Puskesmas atau fasilitaspelayanan Kesehatan setempat agar dapat ditindaklanjuti,” pungkas Alin.