Dubes RI Seoul Sambut Baik MoU East Ventures & SV Investment, Target Investasi USD100 Juta untuk ASEAN-Korsel
Kerjasama ini bertujuan untuk membuka koridor investasi antara Korea dan Asia Tenggara
Nota Kesepahaman “East Ventures South Korea fund in partnership with SV Investment” dengan target USD100 juta.
Dubes RI Seoul Sambut Baik MoU East Ventures & SV Investment, Target Investasi USD100 Juta untuk ASEAN-Korsel
Duta Besar RI untuk Republik Korea, HE Gandi Sulistiyanto, East Ventures, firma kapital ventura yang ternama dari Indonesia dan Asia Tenggara bersama SV Investment, firma kapital ventura dari Korea Selatan telah menandatangani Nota Kesepahaman “East Ventures South Korea fund in partnership with SV Investment” dengan target USD100 juta.
Kerjasama ini bertujuan untuk membuka koridor investasi antara ekosistem ventura Korea dan Asia Tenggara termasuk investasi modal, alih teknologi dan perluasan jaringan.
Dalam sambutannya, Dubes Sulis mengatakan sesuai Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, pada KTT ASEAN di Jakarta yang mengamanatkan ekonomi digital dan startup sebagai motor penggerak ASEAN sebagai episentrum pertumbuhan.
"Menjadi Unicorn seharusnya tidak menjadi target akhir dari start up dan industri digital. Diharapkan gar penandatanganan Nota Kesepahaman memicu terciptanya ekosistem start up dan digital antara Indonesia dan Korea serta negara lainnya," katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (5/10).
Menyadari potensi besar untuk kolaborasi industri digital Indonesia dan Korea, Dubes RI Seoul membentuk Fungsi Ekonomi Kreatif dan Digital, Percepatan Start Up. Dibentuk sejak Dubes Sulis mulai bertugas di Korsel awal tahun 2022, divisi ini bertugas menjembatani pemangku kepentingan bidang ekonomi digital dan startup antara kedua negara.
Kemitraan antara Indonesia dan Korea di bidang industri teknologi dan start up sangat menjanjikan. Ekonomi kedua negara yang semakin berkembang dan komitmen antara kedua negara menjadi modal kuat kedua negara untuk mewujudkan pertukaran pengetahuan, sumber daya dan keahlian.
The East Ventures South Korea fund bermitra dengan SV Investment akan dijalankan dengan memimpin firma kapital ventura dari kedua negara, bertujuan untuk memfasilitasi startup teknologi Korea dalam menarik modal asing, mempromosikan dan pertukaran keahlian yang bermanfaat dari kedua negara.
"Kerjasama antara keduanya dapat membuka potensi besar bidang startup. Kemitraan strategis ini menjadi bukti nyata dari komitmen kami untuk menumbuhkembangkan inovasi dan menciptakan ekosistem yang sehat dan produktif di Asia Tenggara untuk sekarang, besok bagi generasi selanjutnya” diucapkan Roderick Purwana, Managing Partner East Ventures.
Sementara itu, Managing Partner SV Investment, David Junghun Bang, menyampaikan Indonesia memiliki potensi amat besar di kawasan Asia Tenggara dan yakin Indonesia mampu memimpin pertumbuhan sebagai ekonomi terbesar di kawasan ini.
"Dalam hal ini, kami bahagia dapat bekerjasama dengan East Ventures, firma kapital ventura yang terpandang di Indonesia dan Asia Tenggara. Kerjasama ini akan membuka pintu untuk startup teknologi Korea dan Asia Tenggara guna memasuki pasar global. Saya yakin bahwa pengalaman investasi SV Investment serta pengalaman East Ventures, keduanya akan membawa perubahan yang signifikan pada ekosistem ventura di kawasan," kata David.
Dibentuk pada tahun 2009, East Ventures telah menanamkan investasi pada 300 perusahaan dan startup berbasis teknologi tingkat seed dan selebihnya.
Selain itu, EV juga tercatat sebagai investor pertama dari platform e-commerce terbesar di Indonesia yaitu Tokopedia dan platform pariwisata terbesar di Indonesia yaitu Traveloka.
SV Investment menanamkan modal di luar negeri dengan cabang di Singapura, Boston di Amerika Serikat, Shanghai dan Shenzhen di China. SV Investment merupakan salah satu kapital ventura independen di Asia Tenggara.