Siwon Hadiri ASEAN Business & Investment Summit 2023, Tekankan Kesejahteraan Anak-Anak
Negara ASEAN diminta berinvestasi pada pendidikan, kesehatan, serta kesejahteraan anak-anak.
Siwon merupakan Duta Asia Timur dan Pacific UNICEF.
Siwon Hadiri ASEAN Business & Investment Summit 2023, Tekankan Kesejahteraan Anak-Anak
Anggota Boyband asal Korea Selatan Choi Siwon menghadiri acara ASEAN Business & Investment Summit di Sultan Hotel, Jakarta.
Dirinya yang menjabat sebagai Duta Asia Timur dan Pacific UNICEF menyerukan negara-negara ASEAN untuk berinvestasi pada pendidikan, kesehatan, serta kesejahteraan anak-anak.
"Berinvestasi pada anak-anak tidak hanya masuk akal secara etis, namun juga masuk akal secara ekonomi," ucap Siwon dalam acara ASEAN Business & Investment Summit di Sultan Hotel, Jakarta pada Senin (4/9/2023).
Siwon mengungkapkan, nilai tambah dari investasi pada anak-anak di bangku Sekolah Dasar bisa mencapai 10 kali lipat.
"Kita tahu misalnya, bahwa setiap USD 1 yang diinvestasikan pada pendidikan pra-sekolah dasar bagi anak-anak memberi nilai tambah pada masyarakat hingga 10 kali lipat," jelasnya.
"Krisis iklim hanya memperburuk keadaan, membuat jurang antara si kaya dan si miskin, anak-anak termiskin. Sangat mudah untuk merasa kewalahan dengan tantangan-tantangan ini," katanya.
Selain itu, aktor ternama asal Korea Selatan itu juga menilai bahwa investasi pada anak-anak dapat meningkatkan prospek perekonomian jangka panjang, termasuk di Asia Tenggara.
"Tapi, ini harus dilakukan sekarang. Tidak ada kekurangan peluang untuk dapat mewujudkan perbedaan bagi kelompok atau perubahan dalam kawasan, salah satunya bagi anak-anak," kata Siwon.
Siwon juga menyadari bahwa, generasi anak yang sehat memiliki efek riak atau multiplier terhadap keluarganya.
"Efek (multiplier) ini mendukung komunitas lebih resilien dan tahan guncangan. Seiring berjalannya waktu, komunitas yang kuat dan resilien ini juga bisa mendongkrak ekonominya," imbuh Siwon.
Sebelumnya, Ketua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) Arsjad Rasjid menyebut bahwa Sektor swasta memiliki peran untuk memperkuat Reformasi kebijakan di ASEAN.Dia menjelaskan sektor swasta aktif membantu pemerintah untuk mendorong Reformasi kebijakan dan menempatkan ASEAN menjadi pusat keterhubungan ekonomi global.
"Penyelenggaraan ASEAN Business & Investment Summit 2023 memperkuat posisi sektor swasta dalam mendorong reformasi kebijakan dan menempatkan ASEAN sebagai pusat keterhubungan ekonomi global," kata Arsjad, dalam acara pembukaan ASEAN Business & Investment Summit (ABIS) 2023 di Hotel Sultan Jakarta, Minggu (3/9).
Merdeka @2023
Perlu diketahui, ABIS 2023 mempertemukan lebih dari 2.000 peserta dari 50 negara, yang memiliki latar belakang pemerintahan, CEO, maupun eksekutif senior yang mewakili perusahaan multinasional dan regional.
Reporter: Natasha Khairunnisa Amani
Sumber: Liputan6.com