Arsjad Rasjid: Vietnam Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi ASEAN
Ketua ASEAN-BAC Arsjad Rasjid mengungkapkan alasan Vietnam jadi penggerak ekonomi ASEAN.
Vietnam mempunyai industri yang sangat bersaing dan juga rantai pasokan yang sangat resilien.
Arsjad Rasjid: Vietnam Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi ASEAN
Ketua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC), Arsjad Rasjid mengakui bahwa Vietnam merupakan motor dari pertumbuhan ekonomi di ASEAN.
Dia menyebut Vietnam mempunyai industri yang sangat bersaing dan juga rantai pasokan yang sangat resilien.
"Kehadiran bapak Pedagang Menteri menandai pentingnya peran sektor swasta dalam kesejahteraan kawasan ini kami mengakui bahwa Vietnam merupakan motor dari pertumbuhan ekonomi ASEAN," kata Arsjad dalam ASEAN Business & Investmen Summit, Jakarta, Senin (4/9).
Merdeka @2023
Perlu diketahui berdasarkan laporan Bank Dunia yang terbaru Global Economic Prospects, memperkirakan bahwa ekonomi India dan Vietnam akan tumbuh. Untuk India akan tumbuh 6,6 persen di tahun 2023, dan Vietnam 6,3 persen.
Sebelumnya, Arsjad Rasjid menegaskan pentingnya kerja sama di antara negara-negara ASEAN untuk menciptakan kemakmuran bersama.
"Kita tidak bisa berdiri sendiri, ASEAN harus menyadari kekuatan dan potensi investasi yang dimiliki untuk semakin memantapkan posisi ASEAN sebagai surga investasi global," kata Arsjad dalam acara ASEAN Investment Forum 2023, ditulis Senin (4/9).
Dia menyebut banyak potensi investasi yang sangat menjanjikan di berbagai sektor, termasuk pertanian, ekonomi digital, kesehatan, kendaraan listrik, pasar karbon, dan sistem pembayaran regional.
"Selain potensi investasi, Asia Tenggara juga memiliki keunggulan berupa sumber daya energi alam yang besar, untuk memenuhi permintaan energi global," ucapnya.
Merdeka.com
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyampaikan, di tengah kondisi dunia yang tidak dalam keadaan baik-baik saja akibat ketegangan geopolitik dan perubahan iklim, ASEAN menjadi harapan.
Bahlil menuturkan, International Monetary Fund (IMF) menyatakan ASEAN menjadi cakrawala bagi pemulihan ekonomi global dengan rata-rata pertumbuhan ekonomi sebesar 3,8 persen.
Angka tersebut, di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi global yang mencapai 2,6 persen.