Dubes RI untuk Saudi Bantah Indonesia Tak Dapat Kuota Haji Karena Vaksin Sinovac
Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel, menegaskan hingga saat ini semua negara sedang menunggu keputusan Arab Saudi. Bahkan, katanya, Warga Negara Indonesia di Saudi juga masih menunggu keputusan pemerintah Arab untuk pelaksanaan haji.
Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel, menepis kabar yang menyebut pemberangkatan haji tahun ini batal karena Vaksin Sinovac yang digunakan Indonesia dalam rangka menekan penyebaran virus Covid-19. Dia menegaskan, hingga saat ini semua negara sedang menunggu keputusan Arab Saudi.
"Tidak ada info seperti itu (soal vaksin Sinovac). Saya tegaskan bahwa sampai hari ini, detik ini, belum ada pengumuman resmi dari Kerajaan Saudi terkait pelaksanaan haji tahun 2021 ini," kata Agus Maftuh kepada merdeka.com, Jumat (3/5).
-
Siapa Raja Ali Haji? Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad atau dikenal dengan nama pena Raja Ali Haji lahir di Pulau Penyengat, Kepulauan Riau pada tahun 1808 silam.
-
Kapan jemaah haji Indonesia dijadwalkan berangkat ke Arab Saudi? Kloter pertama jemaah haji Indonesia dijadwalkan akan berangkat ke Arab Saudi pada 12 Mei 2024 lalu.
-
Siapa yang ditangkap di Arab Saudi karena menjanjikan haji tanpa antre? Beberapa waktu terakhir, Aparat Keamanan Arab Saudi menangkap Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjanjikan haji tanpa antre di media sosial.
-
Siapa yang menemukan gua prasejarah di Arab Saudi? Pusat Penelitian Australia untuk Evolusi Manusia (ARCHE) Universitas Griffith, bekerja sama dengan mitra internasional, membuat terobosan baru dari eksplorasi pengaturan bawah tanah, termasuk gua tabung dan lava, yang sebagian besar isinya merupakan reservoir (wadah menyimpan cairan) arkeologi yang belum dimanfaatkan di Arab.
-
Kapan Maarten Paes tiba di Arab Saudi? Terbaru, Maarten Paes terbang dari Amerika Serikat untuk bergabung dengan pemain lainnya dalam rangka persiapan pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
-
Kapan Raja Ali Haji menulis Gurindam Dua Belas? Kebijaksanaan Lokal Gurindam Dua Belas yang ditulis pada tahun 1847 ini merupakan kebijkasanaan lokal atau local wisdom masyarakat Melayu-Bugis.
Bahkan, katanya, Warga Negara Indonesia di Saudi juga masih menunggu keputusan pemerintah Arab untuk pelaksanaan haji. Menurutnya, untuk tahun ini, terdapat 1 juta WNI di Arab Saudi yang ingin melaksanakan Ibadah Haji.
"Kami berharap secepatnya ada pengumuman resmi karena banyak WNI di Arab saudi yang menunggu kesempatan untuk ibadah haji tahun ini. Sebab menunggu prosedur Saudi," ungkapnya.
Sebelumnya diketahui Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Khoirizi, membantah penilaian yang menyebut pemberangkatan jemaah haji ditiadakan sebagai keputusan terburu-buru. Keputusan itu, kata dia, sudah dilakukan melalui kajian mendalam.
"Keputusan itu tentu berdasarkan kajian mendalam, baik dari aspek kesehatan, pelaksanaan ibadah, hingga waktu persiapan. Tidak benar kalau dikatakan terburu-buru," tegas Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Khoirizi, di Jakarta, Jumat (4/6).
"Pemerintah bahkan melakukan serangkaian pembahasan, baik dalam bentuk rapat kerja, rapat dengar pendapat, maupun rapat panja haji dengan Komisi VIII DPR," sambungnya.
Khoirizi mengatakan Kementerian Agama tentu berharap ada penyelenggaraan haji. Bahkan, sejak Desember 2020, Kemenag sudah melakukan serangkaian persiapan, sekaligus merumuskan mitigasinya. Dia mengatakan beragam skenario sudah disusun, mulai dari kuota normal hingga pembatasan kuota 50%, 30%, 25% sampai 5%.
Bersamaan dengan itu kata dia persiapan penyelenggaraan dilakukan, baik di dalam dan luar negeri. Persiapan layanan kata dia di dalam negeri, misalnya terkait kontrak penerbangan, pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih), penyiapan dokumen perjalanan, penyiapan petugas, dan pelaksanaan bimbingan manasik.
Demikian pula penyiapan layanan di Saudi, baik akomodasi, konsumsi, maupun transportasi, termasuk juga skema penerapan protokol kesehatan haji, dan lainnya. Namun, semuanya baru bisa diselesaikan apabila besaran kuota haji sudah diterima dari Saudi.
Baca juga:
DPR Sebut Indonesia Tak Berangkatkan Haji Bukan Karena Kuota, Tapi Keselamatan Jemaah
Kemenag Tegaskan Keputusan Tak Berangkatkan Haji melalui Kajian Mendalam
Kedubes Arab Surati DPR: Bantah RI Tak Dapat Kuota Haji dan Puji Keputusan Pemerintah
Agen Travel Dukung Pemerintah Tak Berangkatkan Haji, Ini Alasannya
Jemaah 2021 Tak Kehilangan Status Calhaj yang akan Berangkat Tahun 2022
Pemberangkatan Haji Kembali Dibatalkan, Masa Tunggu di Sumsel Jadi 21 Tahun