Duda Pembunuh Janda di Bandung Barat Bunuh Diri
Tersangka pembunuhan janda di Kabupaten Bandung Barat (KBB) ditemukan meninggal dunia diduga bunuh diri. Ia ditemukan dalam kondisi menggantung dengan leher terikat di sebuah pohon.
Tersangka pembunuhan janda di Kabupaten Bandung Barat (KBB) ditemukan meninggal dunia diduga bunuh diri. Ia ditemukan dalam kondisi menggantung dengan leher terikat di sebuah pohon.
Diberitakan sebelumnya, seorang duda bernama Mulyadi (40) diduga membunuh mantan kekasihnya bernama Wiwin (30) pada Minggu (8/5). Dia tak tak terima hubungannya kandas. Korban mengalami luka di bagian leher dan perut akibat benda tajam.
-
Apa saja kasus yang viral dan baru ditangani polisi? Ragam Kasus Usai Viral Polisi Baru Bergerak Media sosial kerap menjadi sarana masyarakat menyuarakan kegelisahan Termasuk jika berhubungan dengan kepolisian yang tak kunjung bergerak mengusut laporan Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice' Kasus pertama Jalan Rusak di Lampung Video Tiktok Bima Yudho Saputro membahas alasan Lampung tak maju-maju viral Menurut Bima, penyebabnya buruknya infrastruktur, pendidikan, dan mental koruptif pejabat Kasus kedua Ibu Beri Minum Kopi Kepada Bayi Video seorang ibu memberi minum kopi susu saset kepada bayi berusia 7 bulan viral Januari lalu Kasus ketiga Penganiayaan Mario Dandy Aksi Mario menganiaya David viral di Twitter Kasus ini turut menyeret ayah Mario, Rafael Alun Trisambodo, pejabat Ditjen Pajak Kasus keempat Penganiayaan Aditya Hasibuan Anak dari eks Kabag Binops Ditnarkoba Polda Sumut ini melakukan penganiayaan ke Ken Admiral AKBP Achiruddin juga dipecat secara tidak hormat dari kepolisian karena ikut terlibat Kasus kelima Koboi Jalanan Tol Tomang David Yulianto 'koboi' penodong senjata ke sopir taksi online, Hendra viral di media sosial David menggunakan mobil Mazda dengan pelat nomot dinas kepolisian palsu
-
Bagaimana kasus-kasus viral ini diusut polisi? Ragam Kasus Usai Viral Polisi Baru Bergerak Media sosial kerap menjadi sarana masyarakat menyuarakan kegelisahan Termasuk jika berhubungan dengan kepolisian yang tak kunjung bergerak mengusut laporan Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice'
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Di mana kuburan viral itu berada? Lokasi kuburan itu berada tengah gang sempit RT.03,RW.04, Kelurahan Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
Mulyadi pun diburu oleh polisi. Namun, sebelum tertangkap, Mulyadi ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia pada Kamis (12/5) di dekat kediamannya di Kampung Gantungan Desa Jayamekar, Kecamatan Padalarang.
Beberapa jam sebelumnya, polisi sudah berada di sekitar rumah Mulyadi untuk melakukan penangkapan.
"Terdengar suara histeris tangisan di sekitar rumah keluarga tersangka. Akhirnya diketahui bahwa (Mulyadi) meninggal dengan gantung diri di kebun," ucap Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo.
"Jenazah sudah dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih," ia melanjutkan.
Sejauh ini pihak kepolisian menduga langkah bunuh diri Mulyadi didorong rasa tertekan. Ia kalut karena diburu polisi.
Selain itu, hubungan dengan masyarakat sekitar tidak berjalan baik karena Mulyadi kerap berulah dan menganggu kondusivitas masyarakat.
"Tekanan secara psikis karena merasa dirinya sudah terkepung, baik oleh warga setempat maupun oleh pihak Kepolisian," ucap Ibrahim.
Di sisi lain, pihak kepolisian menyiapkan tim psikolog untuk anak dari Wiwin yang masih berusia delapan tahun.
Pemulihan dari trauma diberikan karena lokasi pembunuhan dilakukan di rumah korban. Apalagi, anak Wiwin sempat menjadi sasaran ancaman pembunuhan juga. "Akan kami terima dan kami laksanakan (trauma healing)," kata Kapolres Cimahi AKBP Imron Ermawan.
(mdk/rnd)