Duduk Perkara Polantas & Anggota TNI di NTT Ribut di Jalan, Pemicunya Bisikan 'Saya Anggota'
Anggota Kodim 1621/TTS berinisial JT dan anggota Sat Lantas Polres TTS berinisial H terlibat salah paham.
Polda NTT menyebut masalah tersebut sudah diselesaikan.
- Anggota Satpol PP NTT Diduga Aniaya Istri yang Juga ASN, Korban Tewas dengan Luka akibat Benda Tumpul
- Wajah Sangar, Prajurit TNI AD Lari Terbirit-birit Melihat Ular, Semua Anggota Tertawa
- Catat! Ini Tanggal Pencairan THR PNS, ASN, TNI hingga Polri
- Anggota TNI Ajudan Bupati Kutai Barat Tendang Wajah Sopir Truk Disanksi, Dandim Minta Korban Melapor
Duduk Perkara Polantas & Anggota TNI di NTT Ribut di Jalanan, Pemicunya Bisikan 'Saya Anggota'
Viral di media sosial, video seorang anggota polisi terlibat cekcok dengan anggota TNI. Peristiwa itu terjadi di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT). Adapun pemicunya karena salah paham.
KRONOLOGI
Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi pada hari Kamis (7/3) sekitar pukul 17.15 hingga 21.00 Wita, bertempat di Jalan Diponegoro, Kelurahan Oebesa, Kecamatan Kota Soe. Anggota Kodim 1621/TTS berinisial JT dan anggota Sat Lantas Polres TTS berinisial H terlibat salah paham.
Sekitar pukul 17.00 Wita, JT bersama saudaranya menggunakan sepeda motor berangkat dari rumah Oekamusa dengan tujuan berbelanja di Wijaya swalayan yang berada di pusat Kota Soe.
Saat tiba di perempatan simpang empat Toko MJ Soe, JT sedang digelar Operasi Turangga. Anggota Satlantas yang bertugas pada saat itu menghentikan JT, lalu menanyakan kelengkapan surat kendaraan motor.
JT mengeluarkan surat kendaraan motor berupa SIM beserta STNK dan memberikan kepada petugas. Saat petugas memeriksa, JT tidak membuat gerakan yang sifatnya melawan. Namun dia mendekati anggota yang memeriksa dan berbisik bahwa dirinya seorang anggota.
Bisikan itu dijawab anggota Satlantas dengan berkata "kau anggota, saya juga anggota." JT balik menjawab bahwa dirinya, salah namun anggota yang bertugas tidak mempunyai hak untuk menahannya.
Saat itu datang lagi salah satu anggota Satlantas ke hadapan JT dan menanyakan pangkat namun JT hanya terdiam.
JT yang ingin berbelanja langsung memberikan SIM-nya kepada salah satu petugas lalu pergi. Tiba di Wijaya Swalayan. JT menelepon dua orang temannya dan memberitahukan bahwa SIM miliknya ditahan oleh anggota Satlantas Polres TTS.
Sekitar pukul 17.30 Wita, JT bersama dua orang temannya kembali ke lokasi Operasi Turangga. Salah satu teman JT menanyakan dasar penahanan terhadap SIM milik JT.
Tiba-tiba datang KBO Satlantas sambil mengeluarkan kalimat "Saya tidak takut sama tentara sambil mendorong salah satu teman JT". Saat itu, JT dan kedua temannya tidak bereaksi terhadap kalimat serta tindakan H lalu memilih pergi.
Kejadian ini telah diselesaikan secara kekeluargaan oleh Polres TTS dan Kodim TTS. KBO Satlantas juga telah meminta maaf atas tindakan yang telah dia lakukan.
"Udah selesai oleh Kapolres dan Dandim situasi kondusif," ungkap Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Ariasandy," kata Kabid Humas Polda NTT singkat.