Duel bawa badik & tombak, 2 warga Barito Kalteng tewas mengenaskan
Duel bawa badik & tombak, 2 warga Barito Kalteng tewas mengenaskan. Peristiwa nahas itu terjadi pada Kamis (16/2) sekitar pukul 12.00 WIB di kawasan perdagangan Pasar PBB Muara Teweh. Surya mengalami luka tusuk bagian dada kiri dan tangan sebelah kanan kena bacok. Syarif mengalami luka tusuk di bagian leher sebelah kan
Dua orang warga tewas secara mengenaskan setelah duel maut di belakang Pasar Bebas Banjir RT 06 Kelurahan Lanjas Muara Teweh Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, Kamis. Surya (40), warga Jalan Akasia Gang Mangga RT 6 Lanjas adu jotos dengan Syarif alias Arif (23) warga asal Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan yang tinggal di kawasan tersebut di Pasar Bebas Banjir Muara Teweh, menggunakan badik dan tombak.
Peristiwa nahas yang dialami kedua orang itu terjadi pada Kamis (16/2) sekitar pukul 12.00 WIB di kawasan perdagangan Pasar PBB Muara Teweh. Surya yang bekerja sebagai tukang parkir di Pasar PBB tewas kena tombak di tempat kejadian peristiwa setelah mengalami luka tusuk bagian dada kiri dan tangan sebelah kanan kena bacok.
Sedangkan Syarif yang ikut bekerja dengan seorang pedagang ikan di Pasar PBB mengalami luka tusuk di bagian leher sebelah kanan. Syarif diduga tewas akibat adanya luka tusuk di bagian leher dan sempat dibawa ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Muara Teweh untuk menjalani perawatan, namun nyawanya tidak dapat tertolong lagi.
Jasad keduanya kini berada di RSUD guna dilakukan visum sebelum dibawa keluarganya masing-masing. "Dugaan sementara, keduanya tewas akibat berkelahi. Kami masih menyelidiki motifnya. Sebab, saksi kuncinya juga sama-sama meninggal dunia," kata Kapolres Barito Utara, AKBP Roy HM Sihombing, saat berada di TKP. Demikian dikutip dari Antara, Kamis (16/2).
Roy menambahkan, pihaknya mengetahui adanya insiden tersebut setelah mendapat laporan dari warga. Melihat kejadian tersebut, sebagian warga langsung memberikan pertolongan kepada Syarif dan membawa ke rumah sakit. Sedangkan sebagian warga lainnya membawa jasad Surya yang letaknya sekitar 20 meter dari Syarif.
"Saat sampai di TKP, ditemukan Surya dalam kondisi sudah tidak bernyawa," kata Kapolres.
Atas kejadian itu, polisi melakukan olah TKP dan mengamankan beberapa barang bukti berupa satu buah gagang pisau dekat jasad Surya dan sebilah tombak panjang serta barang bukti lainnya.
Baca juga:
Nestapa gadis 14 tahun kerja tak digaji, tapi disiksa dan dianiaya
Anggota KPPS Pidie dipukul usai bagikan undangan pencoblosan Pilkada
Tak terima ditampar usai pesta miras, Erwin bacok Edi pakai celurit
Selisih paham di tempat kerja, Agus hajar dan gigit telinga Acok
Gara-gara rebutan rumah, Subiyanto tewas di tangan saudaranya
Diminta uang belanja, Bosran usir dan seret istri keluar rumah
Kronologis prajurit AU pukul warga hingga berujung perusakan pos TNI
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.