Duel di Bekasi, Telapak Tangan Pelajar Putus Disabet Celurit
Seorang pelajar terlibat perkelahian dengan pemuda di Kampung Cikoronjo, RT 02 RW 04, Desa Sindangmulya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi. Akibatnya, pelajar bernama Topik Hidayatullah mengalami luka parah di tangan, telapak tangannya putus setelah disabet celurit.
Seorang pelajar terlibat perkelahian dengan pemuda di Kampung Cikoronjo, RT 02 RW 04, Desa Sindangmulya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi. Akibatnya, pelajar bernama Topik Hidayatullah mengalami luka parah di tangan, telapak tangannya putus setelah disabet celurit.
Kapolsek Cibarusah, AKP Sukarman mengatakan, peristiwa terjadi pada Jumat (7/12) sekitar pukul 12.45 WIB. Awalnya, korban berada di gang menuju ke SMK Citra Mutiara, Serang Baru dan melihat dua orang pemuda mengendarai sepeda motor sambil mengacungkan celurit.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kapan benua ini tenggelam? Sekitar 70.000 tahun yang lalu, daratan luas yang kini tenggelam di lepas pantai Australia kemungkinan pernah ditinggali setengah juta manusia.
-
Apa itu Ngarak Panganten di Bekasi? Ngarak Panganten sendiri merupakan salah satu prosesi dari keseluruhan rangkaian pernikahan adat di Bekasi.Biasanya warga setempat bebas menentukan akan memakai adat Sunda atau Betawi yang sama-sama kental di sana. Terpenting, prosesi Ngarak Panganten harus dimasukkan sebagai salah satu urutan rangkaian pernikahan di wilayah Bekasi.
"Korban lalu mengejarnya sampai ke arah Cibarusah," kata Sukarman ketika dikonfirmasi pada Senin (9/12).
Pelaku dan korban berhenti di lokasi. Mereka sama-sama turun dari sepeda motor sambil menenteng celurit. Perkelahian tak terelakkan, kedua pemuda ini saling serang menggunakan senjata tajam.
Perkelahian itu membuat telapak tangan Topik putus, setelah menangkis serangan pelaku yang mengarah ke leher. Pelaku terus berupaya menyerang, beruntung segera ditolong oleh dua kawan korban. Pelaku meninggalkan lokasi sembari melempar celurit di lokasi.
"Pelaku masih diselidiki, karena korban mengaku tidak mengenal pelakunya," kata Sukarman.
Polisi menyita dua buah senjata tajam berupa celurit diduga milik pelaku dan korban, sebuah telepon genggam korban, dan satu tas milik korban.
Baca juga:
Polisi Bekuk Tiga Pelajar SMP Pembacok Mahasiswa di Yogyakarta
Ketahuan Curi Kotak Amal, Widiyantoro Bacok Marbot Pakai Golok
Sakit Hati dan Cemburu, Seorang Warga di Rembang Bakar 2 Pria
Penusukan Gadis 16 Tahun di Bali Bermotif Kurang Bayar Uang Kencan
Ditegur Main Korek dan Bensin, Warga Palembang Malah Bakar Tetangga
Gara-gara Rp100 Ribu, Sopir Taksi Online di Samarinda Pukuli Istri