Duel Maut Siswa SMP di Musi Rawas Dipicu Masalah Jajanan
Perkelahian dua pelajar SMP, yang menyebabkan seorang di antaranya tewas, di Musi Rawas ternyata disebabkan masalah sepele. Baku hantam itu dipicu aksi pelaku memasukkan sambal ke jajanan korban
Perkelahian dua pelajar SMP, yang menyebabkan seorang di antaranya tewas, di Musi Rawas ternyata disebabkan masalah sepele. Baku hantam itu dipicu aksi pelaku memasukkan sambal ke jajanan korban.
Korban meninggal dunia berinisial MY (15). Sementara pelaku LX (14) telah ditangkap polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
-
Kapan kejadian penganiayaan tersebut? Dalam cerita tersebut, ia menuliskan mengenai pengalaman perempuan berinisial RST (18) yang disiksa secara sadis oleh orang asing pada Sabtu (16/3) sekitar pukul 14.40 WIB.
-
Kapan kejadian penganiayaan tersebut terjadi? Pelaku insial H anak kandung korban, kejadian pengniayaan itu sudah lama, yakni pada Jumat 10 Mei 2024 sekira pukul 07.00 Wib. Tapi, videonya baru tersebar sekarang, makanya kami langsung gerak cepat ke rumah pelaku," kata Bery kepada merdeka.com.
-
Kenapa libur nasional penting? Libur nasional memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk beristirahat, bersantai, dan mengisi ulang energi setelah bekerja atau belajar dengan keras. Libur nasional juga dapat meningkatkan kesehatan mental dan fisik, serta produktivitas kerja.
-
Di mana peristiwa penganiayaan tersebut terjadi? Nasib sial dialami Damari (59) pengemudi ojek online warga Jurumudi, Kota Tangerang, yang dikeroyok tiga orang pria tidak dikenal saat akan menjemput pelanggan di depan pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kenapa singkatan penting? Secara umum, telah disebutkan bahwa singkatan berguna untuk efisiensi, yaitu mempermudah dan mempercepat komunikasi tertulis maupun lisan.
Perselisihan antara MY dan LX bermula saat pelaku memasukkan sambal ke dalam mangkuk makanan model (penganan khas Sumsel) yang disantap korban di sekolahnya, Sabtu (5/11). Mereka adu mulut dan menyimpan dendam.
Korban Tantang Pelaku
Korban mengajak pelaku berkelahi satu lawan satu untuk melampiaskan amarahnya. Keduanya sepakat bertemu di jalan ujung kampung sepulang sekolah, Selasa (8/11).
Tiba di TKP, mereka berkelahi yang diawali dengan pukulan oleh pelaku sebanyak dua kali ke kepala korban dilanjutkan dengan bergulat. Perkelahian itu disaksikan dua teman mereka tanpa usaha melerai.
"Pemicunya karena sambal. Pelaku memasukkan sambal ke model korban, dari situ dendam dan saling tantang lalu berjanji berkelahi," ungkap Kasatreskrim Polres Musi Rawas AKP M Indra Parameswara, Rabu (9/11).
Akibat perbuatannya, tersangka LX dijerat Pasal 80 ayat (3) dan atau ayat (1) juncto Pasal 76 (C) Undang-undang Nomor 16 Tahun 2007 tentang tindak pidana kekerasan terhadap anak. Barang bukti disita seragam sekolah korban.
"Tersangka bisa dihukum separuh dari hukuman maksimal karena masih di bawah umur," pungkasnya.
(mdk/yan)