Dugaan Kasus Bullying Terjadi Di Jombang, Siswa SD Dilempar Balok Kayu
Sang anak dilempar balok kayu oleh salah seorang temannya.
Komnas Perlindungan Anak Jatim sedang mendalami penggalan cerita yang didapat soal dugaan bulllying.
Dugaan Kasus Bullying Terjadi Di Jombang, Siswa SD Dilempar Balok Kayu
Kasus dugaan perudungan atau bullying kembali menimpa anak-anak di Jawa Timur. Setelah sebelumnya kasus perudungan menimpa siswi SD di Gresik, bullying kini terjadi di Jombang, Jawa Timur.
Temuan adanya dugaan kasus perudungan ini diungkapkan oleh Ketua Komnas Perlindungan Anak Jawa Timur Febri Kurniawan Pikulun. Ia menyatakan, kasus dugaan perudungan ini juga terjadi pada anak sekolah dasar (SD).
"Iya, kami menerima laporan. Anak SD di Jombang, Jawa Timur," ujarnya saat dikonfirmasi merdeka.com, Rabu (27/9).
- Ini Permintaan Terakhir Siswa Diduga Korban Bullying di Bekasi Sebelum Meninggal
- Begini Kondisi Siswa SMP Diduga Korban Bullying di Bekasi Sebelum Meninggal Dunia
- Sedihnya Ibunda Bocah di Jakbar Pernah Lihat Langsung Anaknya Dibully Pelaku Gara-Gara Hal Sepele
- Disdik DKI Sebut Siswa SD yang Tewas Usai Jatuh dari Lantai 4 Gedung Bukan Korban Bullying
Komnas PA Jatm menambahkan, saat ini pihaknya baru menerima permohonan pendampingan dari orang tua korban. Dirinya pun, baru menerima penggalan cerita dari orang tuanya.
Informasi yang diterima anak tersebut dilempar balok kayu oleh salah seorang temannya. Lemparan itu, ternyata mengenai kepala korban.
Apa akar persoalannya apa, dia mengaku belum mengetahui persisnya. Namun, yang ia sayangkan, hingga kini pihak sekolah disebut juga belum memberikan penjelasan pada orang tua korban.
"Rencananya saya mau ke Jombang, karena sudah ada surat yang masuk ke kami untuk dilakukan pendampingan. Sama seperti di Gresik, yang kita sayangkan belum ada penjelasan dari kepala sekolahnya," kata Febri.
jika ternyata ditemukan unsur pidana atau kelalaian dari pihak-pihak tertentu nantinya, pihaknya bakal membawa kasus ini ke ranah hukum.
"Saya tidak mau kasus-kasus bullying kembali terjadi di Jawa Timur. Kita siap membawa ke ranah hukum jika itu terjadi," ujar Febri.
Disebut-sebut peristiwa itu dialam siswa SD di Desa Genenganjasem, Kecamatan Kabuh, Jombang.
Berdasarkan bideo yang diterima merdeka.com, terlihat korban mengenakan balutan perban di kepala tengah diapit oleh kedua orang tuanya. Luka di kepala itu lah yang disebut akibat terkena lemparan balok kayu.