Dukun Aki Cs Juga Racuni Tetangga di Cianjur, Ini Alasannya
Polisi terus mengembangkan kasus pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon Erawan alias Dukun Aki, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehudin. Setelah meracuni sekeluarga di rumah kontrakan, Jalan Ciketing Barat, Bantagebang, Bekasi, mereka juga mencoba menghabisi warga Cianjur, namun korban selamat.
Polisi terus mengembangkan kasus pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon Erawan alias Dukun Aki, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehudin. Setelah meracuni sekeluarga di rumah kontrakan, Jalan Ciketing Barat, Bantagebang, Bekasi, mereka juga mencoba menghabisi warga Cianjur, namun korban selamat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menerangkan, Aki memerintahkan Solihin alias Duloh untuk meracun tetangganya bernama Ujang Zaenal. Namun, Zaenal selamat dari maut seusai mendapat perawatan medis selama empat hari di Rumah Sakit dr Hafiz Cianjur.
-
Kapan keluarga itu dibantai? Penggalian di Yaroslavl dari 2005-2006 menyatakan pembantaian itu terjadi pada Februari 1238.
-
Di mana patung keluarga tersebut ditemukan? Patung tersebut ditemukan di salah satu pemukiman neolitik tertua yang berasal dari tahun 6800 SM di Bukit Ulucak, Turki.
-
Mengapa keluarga gadis tersebut menentang pelaporan kasus perkosaan? Meskipun ia mengalami pelecehan seksual, disalahkan, distigmatisasi, dan diasingkan oleh keluarganya sendiri, ia menghadapi pertanyaan-pertanyaan di pengadilan dengan penuh keberanian.
-
Di mana keluarga Kartanagara ditangkap? Pada tahun 1770, prajurit Sultan dan Kompeni berhasil menangkap 21 orang keluarga Kartanagara. Mereka merupakan kelompok terakhir yang berhasil diketahui dan ditangkap. Meski demikian, pihak kolonial meyakini ada lebih banyak sisa-sisa keluarga Adipati Lumajang yang masih bersembunyi di wilayah Jawa dan tidak bisa terdeteksi.
-
Di mana keluarga Caltilius bermukim? Keluarga Caltilius bermukim di Ostia, yang pada saat itu merupakan kota pelabuhan utama di sebelah utara Pompeii, 28,9 km dari Roma.
-
Bagaimana bentuk patung keluarga tersebut? Patung-patung kecil itu terlihat seperti pasangan perempuan dan laki-laki dengan menggendong bayi di pangkuannya.
"Pasca-kejadian pembunuhan Bekasi, atas keterangan kedua tersangka dan dikonfirmasi dengan keterangan korban, bahwa tersangka atas nama Solihin melakukan percobaan pembunuhan terhadap tetangga tersangka, Ujang Zaenal," kata dia dalam keterangan tertulis, Minggu (22/1).
Gunakan Sisa Racun dari Bekasi
Modus percobaan pembunuhan yaitu dengan memasukkan dua bungkus racun ke dalam 1 saset kopi sisa dari TKP Bekasi. "Dan diletakkan pagar depan rumah Ujang. Dan ternyata, saset kopi tersebut memang diseduh dan diminum oleh korban Ujang Zaenal," ujar dia.
Trunoyudo mengungkap alasan Dukun Aki cs menghabisi Ujang Zaenal. Kepada penyidik, mereka mengaku untuk membuang sial.
"(Buang sial) pasca-kejadian pembunuhan Bekasi dengan cara membunuh orang yang bermusuhan dengan sang eksekutor," ujar dia.
(mdk/yan)