Dukung Bobby Nasution, 15.000 Warga Medan Setuju Polisi Tembak Mati Begal Sadis
Menyikapi hal tersebut, poling pun digagas di Kota Medan sejak Selasa (11/7/2023).
Dalam kurun waktu 24 jam sebanyak 15.476 partisipan ikut poling tersebut
Dukung Bobby Nasution, 15.000 Warga Medan Setuju Polisi Tembak Mati Begal Sadis
Warga Kota Medan dan Sumut umumnya sudah muak dengan kelakuan sadis para begal di jalanan yang tega merampas kendaraan hingga sampai menghilangkan nyawa. Ribuan warga Medan dan sekitarnya pun mendukung ketegasan Wali Kota Medan Bobby Nasution yang meminta aparat kepolisian bertindak tegas terhadap pelaku begal sadis. Jika diperlukan, Bobby meminta polisi menembak begal sadis yang sudah sangat meresahkan.
-
Kapan Mohammad Nazir Datuk Pamoentjak wafat? Ia wafat di Bern, Swiss pada tanggal 10 Juli 1965 di usianya yang sudah 68 tahun.
-
Siapa yang menangkap Mantan Wali Kota Bamban? Lantaran, Mantan Wali Kota Bamban lebih dahulu ditangkap oleh Polri atas permintaan dari pemerintah Filipina melalui kerjasama police to police di Tangerang, Selasa (2/9).
-
Kapan Habib Ali Kwitang wafat? Sampai sekarang, jejak dakwah dari ulama yang wafat pada 13 Oktober 1968 itu masih ada.
-
Di mana makam 'wali kota' Zaman Batu tersebut ditemukan? Makam ditemukan saat para arkeolog melakukan penggalian di desa Exing, sekitar 1,6 kilometer ke arah barat.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kapan Waduk Kembangan buka? Jam operasional Waduk Kembangan adalah setiap hari, mulai pukul 07.00 hingga 19.30 WIB.
Atas atensi tinggi Bobby Nasution, pihak Polrestabes Medan pun langsung bergerak. Sejumlah begal telah ditangkap bahkan ada yang ditembak mati. Polres Belawan juga terus fokus menangkap para begal yang meresahkan. Ditanya media soal ketegasannya terhadap begal sadis yang meresahkan, Bobby Nasution pun tetap akan mendukungmu pihak kepolisian untuk bersikap tegas bahkan jika diperlukan harus menembak mati.
"Coba ditanya masyarakat, ya, lihat kondisinya. Dengan sudah banyak korban di Medan, coba ditanya kepada masyarakat (soal tembak mati begal). Kalau saya pribadi ditanya saya tetap mendukung polisi bertindak tegas," kata Bobby Nasution saat ditanya wartawan di sela-sela giat di Apeksi, Makassar, Rabu (12/7/2023).
Menyikapi hal tersebut, poling pun digagas di Kota Medan sejak Selasa (11/7/2023). Isi poling yang termaktub di website polingkita.com itu tertulis : Setujukah anda dengan seruan wali kota medan Bobby Nasution kepada pihak berwajib untuk menembak mati begal? Dalam kurun waktu 24 jam sebanyak 15.476 partisipan ikut poling tersebut. Dan hasilnya sebanyak 15.094 suara menyatakan mendukung Bobby Nasution menyerukan tindakan tegas kepolisian agar bila diperlukan menembak mati para begal sadis. Sisanya hanya 382 orang tak setuju begal sadis ditembak mati.
Netizen yang ikuti poling tersebut pun berkomentar di website tersebut dan dengan kompak mendukung tembak mati terhadap para begal sadis. Akun berinisial DA salah satunya menyebutkan. "Setuju x kalau ditembak mati biar ada efek buat begal yg lain & orgtua agar lebih intens mengawasi anaknya, jgn setelah ditembak mati baru koar2 tp liat bagaimana mereka tega membunuh org. Salut buat pak bobby dalam mendukung keamanan warga kota Medan."
"Jangan kasih nafas begal begal dan geng motor di Medan,mau dia masih di bangku sekolah atau pun sudah tamat dari sekolah tetap tembak mati supaya mengurangi begal di Medan ini,kalau pihak kepolisian tidak dapat menembak mati para begal izin kan kami masyarakat yang," timpal akun berinisial RF.