Dukung PON XX, Kemenhub Kirim 428 Unit Bus ke Papua
Direktur ASDP Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI mewakili Menteri Perhubungan (Menhub) melepas KMP Dharma Rucitra 1 dari Pelabuhan Tanjung Priok. Kapal itu mengangkut bantuan bus untuk mendukung POX XX dan Peparnas XVI Papua 2021.
Direktur ASDP Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI mewakili Menteri Perhubungan (Menhub) melepas KMP Dharma Rucitra 1 dari Pelabuhan Tanjung Priok. Kapal itu mengangkut bantuan bus untuk mendukung POX XX dan Peparnas XVI Papua 2021.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Papua Recky D Ambrauw dalam rilisnya menyebutkan bahwa bantuan kendaraan untuk klaster Kabupaten Merauke dan Mimika secara resmi dilepas Dirjen Perhubungan Darat di Tanjung Priok Jakarta, Sabtu (21/8).
-
Kapan penutupan PON XXI Aceh-Sumut? Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak menghadiri penutupan Pekan Olahraga Nasional XXI Aceh-Sumatera Utara di Stadion Utama Sumut, Sport Center, Deli Serdang, Jumat (20/9).
-
Apa yang ditemukan di Papua yang viral di TikTok? Viral di TikTok Ditemukan di Papua Penemuan tank yang terpendam di dalam tanah ini diketahui berlokasi di Sarmi Kota, Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua. Indonesia.
-
Kapan PON XXI Aceh-Sumut diresmikan? Presiden Joko Widodo turut membuka PON XXI Aceh-Sumut yang dipusatkan di Stadion Harapan Bangsa, Kota Banda Aceh. Dalam sambutannya, Jokowi berpesan agar seluruh atlet menunjung tinggi sportivitas.
-
Di mana PON XXI diselenggarakan? Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang berlangsung di Aceh dan Sumatera Utara dijadwalkan pada 8 hingga 20 September 2024.
-
Apa yang terjadi di video yang viral tentang Brimob dan TNI di Papua? Sebuah video memperlihatkan anggota Brimob dan TNI yang sedang baku tembak dengan KKB OPM Papua dan membuat situasi memanas.
-
Kodok baru apa yang ditemukan di Papua Barat? Spesies baru itu dikenali berbeda berdasarkan ukuran, warna, bentuk tubuh, dan garis-garis di tangannya.
Bantuan kendaraan untuk klaster Kabupaten Merauke terdiri dari 30 unit bus medium dan 15 unit micro bus. Sementara untuk klaster Kabupaten Timika mendapatkan 42 unit bus medium dan 25 unit micro bus.
"Bus untuk klaster Kabupaten Merauke dan Mimika diangkut menggunakan KMP Dharma Rucitra 1, diperkirakan tiba di Timika tanggal 29 Agustus dan di Merauke 31 Agustus 2021," kata Recky.
Pengiriman bus ini akan terus berlanjut. Pada 24 Agustus 2021 akan diberangkatkan 316 unit bus untuk klaster Kota dan Kabupaten Jayapura.
"Kemenhub telah menyiapkan kendaraan 428 unit bus dalam rangka mendukung gelaran PON XX dan Peparnas Papua,” ujarnya.
Sebelum bus bantuan Kemenhub dikirim ke Papua, 217 di antara 428 bus itu telah dipasangi GPS (Global Positioning System) oleh Dinas Kominfo Papua pada Juli lalu. Perangkat ini diharapkan mampu memaksimalkan layanan transportasi darat bagi atlet dan ofisial, lewat sistem aplikasi, saat PON XX dan Peparnas XVI gelar.
Sementara itu, Ketua Panwasrah PON XX Papua Mayjen TNI (Purn) Suwarno menjelaskan, pihaknya telah menjalin kerja sama dengan sejumlah pihak untuk menegakkan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
"Panwasrah melakukan koordinasi dengan mengimbau seluruh KONI provinsi, agar lima hari sebelum keberangkatan ke ajang event PON XX Papua, mereka sudah menjalani karantina di masing-masing provinsi," jelas Suwarno dalam talk show virtual, awal Agustus lalu.
Suwarno menambahkan, sebelum berangkat ke Papua, para peserta, baik ofisial, atlet, dan pelatih, harus sudah melakukan tes PCR terlebih dahulu. Hasil negatif Covid-19 menjadi syarat wajib bagi peserta.
Penegakan protokol kesehatan juga diberlakukan untuk pihak lainnya, termasuk terkait pengiriman 428 unit bus, meliputi para sopir serta teknisi selama persiapan ajang PON XX Papua.
"Setiba mereka di lokasi (Papua) akan dilakukan pelayanan-pelayanan yang terkait dengan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19 yang ketat," jelas Suwarno.
Kalau semua sudah memenuhi syarat, mereka diperkenankan masuk ke akomodasi untuk menjalani karantina agar tidak banyak kontak dengan sesama maupun dengan orang atau pihak luar.
Bila protokol kesehatan bisa dijalankan dengan baik, mulai dari persiapan, sampai pelaksanaan, hingga akhir PON XX Papua 2021, diharapkan bisa memberi citra positif bagi pemerintah daerah dalam menggelar multieven yang aman, nyaman, dan sehat bagi para peserta.
Baca juga:
Ini Syarat Peliputan PON XX bagi Jurnalis di Jayapura
Tak Ada Uji Coba karena Pandemi, Ini Potret Latihan Atlet Taekwondo Sumut Jelang PON
Pemerintah Mengaku Sudah Siap Gelar PON XX Papua
Jokowi Keluarkan Inpres Baru Terkait PON dan Peparnas Papua
Sejarah Baru, Esports Resmi Jadi Cabang Olahraga Eksibisi di PON Papua
Kapal Pelni Siaga untuk Isolasi Terpusat Selama PON XX Papua