Egi-Syaiful Sebut Kompetensi SDM Lamsel Perlu Ditingkatkan Lewat Sekolah Paket dan BLK
Dia berkomitmen akan membangun komunikasi yang baik untuk memastikan implementasi program pendidikan berjalan maksimal.
Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) Lampung Selatan (Lamsel) nomor urut 2, Radityo Egi Pratama-Syaiful Anwar, melihat rendahnya tingkat pendidikan sebagai tantangan utama dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) di daerahnya.
Egi mengungkapkan, sebagian besar masyarakat Lampung Selatan hanya lulusan SD atau SMP, sehingga sulit memenuhi kebutuhan industri yang mensyaratkan lulusan SMA.
- Dorong Kualitas Pendidikan dan SDM Unggul, “BRI Peduli Ini Sekolahku” Renovasi SDN 001 Sungai Pagar Riau
- Fokus Kelola SDM dan Keselamatan Kerja, Pupuk Kaltim: Sumber Daya Manusia Aset Terbesar Perusahaan
- Demi Tingkatkan Mutu SDM, Kepsek se-Sumsel Diajak Berinovasi Guna Memajukan Pendidikan
- Pendidikan dan Kualitas SDM Jadi Kunci Capai Indonesia Emas di 2045
“Ini gap besar antara ketersediaan SDM dan permintaan industri. Untuk masyarakat usia 30 tahun ke atas, solusi terbaik adalah sekolah paket agar mereka dapat memperoleh ijazah dan kepercayaan diri untuk bersaing,” ujar Egi, Sabtu (23/11).
Untuk usia muda, Egi mengatakan perlu beasiswa khusus kepada siswa berprestasi dan kurang mampu sebagai stimulus untuk melanjutkan pendidikan.
Selain itu, dia menegaskan pentingnya mengoptimalkan balai latihan kerja (BLK) yang sudah ada, agar dapat melatih masyarakat dengan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar.
“Kita akan hidupkan kembali BLK yang selama ini kurang optimal. Tujuannya agar SDM Lampung Selatan terlatih dan memiliki peluang kerja lebih besar di industri yang ada,” tambahnya.
Egi juga menggarisbawahi pentingnya sinergi antara pemerintah kabupaten dan provinsi dalam memperbaiki kualitas pendidikan di Lampung Selatan.
Dia berkomitmen akan membangun komunikasi yang baik untuk memastikan implementasi program pendidikan berjalan maksimal.
Melalui strategi ini, Egi berharap dapat mencetak SDM terdidik dan terlatih yang siap memenuhi tuntutan industri. Sehingga, hal ini dapat mengurangi pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Kami akan benar-benar bekerja maksimal untuk kesejahteraan masyarakat Lampung Selatan," pungkasnya.