Eks Mendag Enggar Minta Semua Elemen Bantu Atasi Pandemi Covid-19
Enggartiasto menyerukan kepada pengusaha dan siapapun yang berkecukupan di negeri ini untuk saling membantu.
Mantan Menteri Perdagangan RI dan politisi senior Partai NasDem, Enggartiasto Lukita menggalang sejumlah pengusaha untuk membantu mengatasi pandemi Covid-19. Enggar mengumpulkan pengusaha untuk menggalang sumbangan ke daerah-daerah dan berbagai rumah sakit di Tanah Air.
"Tidak ada satu negara pun yang siap. Sekaliber Amerika sekalipun, tidak siap. Jadi tidak bisa lah kita salahkan pemerintah. Pemerintah negara mana yang siap? Kalau kita semata menyatakan itu tugas pemerintah saja. Itu tidak fair," kata Enggartiasto saat memberangkatkan sumbangan APD, masker dan lainnya bersama Alek Sumadi Seng dan Then Herry Yulianto dari Yayasan Sahati di Jakarta, Senin (27/4).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Dimana para ilmuwan mengambil inti es yang berisi virus purba? Pada 2015 tim peneliti internasional menjelajah ke Gletser Guliya yang terpencil di Dataran Tinggi Tibet di Himalaya untuk mengumpulkan inti es sepanjang ratusan meter.
Enggartiasto menyerukan kepada pengusaha dan siapapun yang berkecukupan di negeri ini untuk saling membantu. Bangsa ini memerlukan semua elemennya untuk urun rembug saling membantu.
Ia juga menyatakan apa yang dilakukan Chandra Asri, PT Indonesia SEIA, dan juga Pakuwon Grup melalui Pakuwon peduli, akan terus bergulir menggamit pihak-pihak lain yang peduli untuk membantu pemerintah menuntaskan wabah ini.
Di saat sama, ia juga menyampaikan terimakasih kepada BNPB dan Bea Cukai dalam penanganan impor APD dan lainnya ini sebagai tindakan yang cekatan, tidak birokratis. Menteri yang juga pengusaha ini mengatakan, dirinya turun langsung mengecek keberadaan dan kebutuhan APD dan lainnya melalui berbagai jaringan di Tanah Air.
Manajemen walking around yang dilakukannya, diakui terinspirasi dari apa yang dilakukan keseharian Presiden Jokowi, turun langsung ke lapangan.
"Ini lah saatnya kita berbuat. Wabah seperti ini tak pernah terjadi. Saudara-saudara kita bergelimpangan, apa bisa kita diam? Tidak kan. Kita harus berurun tangan, semuanya," serunya.
Sumbangan guna penanganan Covid-19 ini adalah kali kelima yang diberangkatkan Enggartiasto, Sumadi Seng, dan Then Herry. Yang digalang Enggar meliputi 1,3 juta masker bedah, 300.000 masker KN-95, 40.000 pelindung wajah (face shield), 60.000 medical safety suit (alat pelindung diri/APD), dan sarung tangan medis 100.000 set. Selain itu, Enggar dan yayasan Sahati juga menyiapkan 175 ribu unit alat rapid test dan yang akan datang adalah 30 unit ventilator.
Beli Alkes Produksi Dalam Negeri
Enggar menyatakan pihaknya memprioritaskan membeli alat kesehatan produksi dalam negeri selama memenuhi standar. Di Jakarta, alat-alat itu distribusikan ke RS Persahabatan, RS Fatmawati, Puskesmas Kebayoran Lama, Puskesmas Kebayoran Baru, RS Agung di Manggarai, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, dan RSUD Pasar Minggu.
Di Surabaya, rumah sakit penerima bantuan adalah RS Brawijaya, RS Universitas Airlangga, RS Katolik St Vincentius A Paulo, RSAL Drg. M. Nainggolan, dan RS Gotong Royong.
Selain di dua kota itu, bantuan juga akan didistribusikan juga ke Solo, Yogyakarta, Cirebon, dan Banyuwangi.
"Saya juga mengimbau kepada seluruh warga negara melakukan apa pun yang kita bisa untuk ikut mengatasi pandemi Covid-19 ini. Semoga Tuhan melindungi Indonesia," harapnya.
(mdk/eko)