Ekskavator di Tapin Kalsel Terseret Longsor hingga Masuk Jurang, Operator Tewas
Penyebab longsornya tanah di daerah perbukitan itu akibat intensitas curah hujan tinggi yang terus mengguyur beberapa hari terakhir.
Marwan, pria 38 tahun ini tewas seketika saat ekskavator yang ia operasikan terseret longsor susulan di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan. Saat itu, ia tengah membersihkan jalan nasional antara Kandangan-Batulicin di Desa Batung, Kecamatan Piani, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan.
Nahas, ekskavator yang dioperasikan Marwan terseret longsor hingga masuk jurang sedalam 20 meter. Ia ditemukan dalam kondisi tak bernyawa masih di jok kemudi.
-
Dimana tanah longsor terjadi di Kabupaten Karangasem? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Kapan tanah longsor terjadi di Banjar Dinas Ngis Kaler? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Kapan banjir dan longsor terjadi di Pesisir Selatan? Untuk diketahui 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat (Sumbar) terendam banjir akibat tingginya intensitas hujan yang menguyur wilayah tersebut pada Kamis, (7/3).
-
Di mana saja bencana tanah longsor terjadi di Jawa Tengah? Cuaca ekstrem dalam beberapa hari belakangan membuat sejumlah daerah di Provinsi Jawa Tengah dilanda bencana longsor dan tanah bergerak. Salah satu bencana longsor itu terjadi di Desa Tundagan, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang, pada Minggu (3/3) petang. Bencana longsor juga terjadi di Dukuh Secang, Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Sragen.
-
Kapan tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Di mana saja lokasi yang terdampak banjir dan longsor di Pesisir Selatan? "Paling parah terjadi di Kecamatan XI Koto Tarusan, Kecamatan IV Jurai, Kecamatan Batang Kapas, Kecamatan Lengayang dan Kecamatan Sutera," tuturnya.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tapin, Sofyan, Sabtu, mengatakan, alat berat itu terseret ke jurang pada Jumat (15/1) sekitar pukul 16.30 Wita dan korban baru bisa dievakuasi Sabtu dini hari pukul 00.30 Wita.
Operatornya bernama Marwan (38) warga Desa Durian Tabung, Kecamatan Padang Batung, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) ditemukan tidak bernyawa masih di posisi kemudi ekskavator yang tertimbun longsoran tanah di jurang sedalam sekitar 20 meter tersebut.
"Untuk alat belum tau itu milik siapa. Sekarang jalan dari Kandangan-Batulicin masih belum bisa dilalui, karena tertimbun longsoran tanah," ujarnya.
Penyebab longsornya tanah di daerah perbukitan itu akibat intensitas curah hujan tinggi yang terus mengguyur beberapa hari terakhir.
Kasi Intel Kodim 1010 Rantau, Kapten Inf Waloyo mengatakan, tanah longsor yang terjadi pada Jumat pukul 08.00 itu sebelumnya sudah dibersihkan oleh anggota Koramil 1010/07 Rantau dan jajaran Polsek Piani bersama masyarakat setempat menggunakan alat seadanya, hingga akses jalan itu bisa dilewati.
"Iya, benar kejadian itu. Setelah kami bersihkan, ekskavator dioperasikan ke lokasi itu dan terseret longsor masuk jurang," ujarnya. Seperti diberitakan Antara.
Baca juga:
3.571 Rumah di Kabupaten Balangan Kalimantan Selatan Terendam Banjir
Hari Ketiga Banjir Kalimantan Selatan, Air Makin Naik Meski Tak Hujan
Penjelasan BPPT Terkait Cuaca hingga Banjir di Kalimantan Selatan
TNI Kerahkan Prajurit hingga Alutsista Tangani Banjir di Kalsel
Lebih dari 3.000 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Balangan Kalsel