Emil Pantau UN 937 Siswa Berkebutuhan Khusus: Penyelenggaraan Lancar dan Baik
Ridwan Kamil mengapresiasi pihak sekolah yang melakukan pelayanan dengan baik. Peserta mendapat bantuan sesuai dengan prosedur, bahkan ada beberapa peserta ujian yang mendapat pendampingan secara langsung.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat memastikan pelaksanaan ujian nasional bagi siswa berkebutuhan khusus berjalan baik. Meski ada sedikit hambatan, namun hal teknis itu masih bisa diatasi.
Di wilayah Jawa Barat tercatat ada 937 penyandang disabilitas sebagai peserta ujian jenjang SMA dari 324 Sekolah Luar Biasa (SLB).
-
Kapan Ridwan Kamil menyelesaikan kuliahnya? Selanjutnya adalah potret Ridwan Kamil saat menyelesaikan Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995.
-
Apa yang dikatakan Ridwan Kamil terkait Ketua Tim Sukses? Sebelumnya, bakal calon gubernur (cagub) Jakarta Ridwan Kamil (RK) akan mengumumkan ketua Tim Sukses (Timses) Pemenangan RIDO alias Ridwan-Suswono dalam waktu dekat. Hal ini disampaikan Ridwan Kamil usai melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla (JK) di kediaman Jalan Brawijaya Raya, Jakarta Selatan, Kamis (5/9/2024)."(Ketua timses) sehari dua hari pasti saya kabari," kata RK kepada wartawan di Jakarta.
-
Siapa yang memberikan wejangan kepada Ridwan Kamil? Dalam pertemuan itu, Foke mengaku telah memberikan sejumlah wejangan kepada mantan Gubernur Jawa Barat tersebut.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, memantau langsung pelaksanaan ujian di SLB Negeri A di Wyataguna, Jalan Pajajaran, Kota Bandung. Terlihat belasan siswa mengikuti Ujian Nasional Kertas dan Pensil (UNKP) dan menjawab soal dengan tulisan braile. Mereka ditempatkan di tiga kelas berbeda.
Usai peninjauan, Ridwan Kamil mengapresiasi pihak sekolah yang melakukan pelayanan dengan baik. Peserta mendapat bantuan sesuai dengan prosedur, bahkan ada beberapa peserta ujian yang mendapat pendampingan secara langsung.
"Pelaksanaan ujian saya lihat penyelenggaraan baik. Semua anak-anak kebutuhan berbeda dilayani dengan cari baik," terangnya, Selasa (2/4).
"Ada beberapa penyandang disabilitas juga dilakukan pendampingan secara lisan, kemudian yang tuna netra tadi saya lihat lancar membaca soal-soal braillenya," lanjutnya.
Secara khusus, Ridwan Kamil mengapresiasi keberhasilan tiga lulusan SMALB dari SLB Negeri A Kota Bandung yang sudah bekerja di sektor perbankan di Jakarta. Menurutnya, ini menandakan pendidikan inklusi di Jawa Barat memiliki standar yang baik untuk diterapkan dalam berbagai bidang pekerjaan.
"Jadi, ini menandakan inklusi ini Insya Allah sudah menjadi sebuah hal yang kita jadikan standar baik dalam pendidikan sekolah inklusi maupun pekerjaan. Dan ini membuktikan selama individu itu mampu, tidak boleh ada diskriminasi," katanya.
Sektor industri perbankan saat ini memiliki jenis pekerjaan yang bisa dikerjakan oleh penyandang disabilitas, seperti customer service dan bidang pekerjaan lain yang memerlukan skill komputer secara khusus.
"Dan tahun ini rencananya juga sudah ada kesediaan sekitar delapan bank nasional yang juga siap menerima mereka-mereka yang disabilitas," tegas dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Dewi Sartika, mengklaim bahwa penyelenggaraan UNBK berjalan lancar. Kalaupun ada kendala teknis, semuanya bisa diselesaikan.
"Jadi ada trouble saat pelaksanaan ujian di sesi pertama, siswa itu bisa melanjutkan di sesi kedua. Baru laporan-laporan seperti itu. Mudah-mudahan semua lancar sampai hari terakhir," ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengklaim UNBK tingkat SMA sudah merata di setiap sekolah. Ujian tersebut diikuti 226.610 siswa dari 1.589 SMA di Jabar akan mengikuti ujian tersebut.
Dia mengaku, telah melakukan serangkaian persiapan agar pelaksanaan UNBK SMA ini berjalan lancar. Mulai dari memastikan tidak ada gangguan pasokan listrik dan koneksi internet saat ujian berlangsung.
"Insya Allah 100 persen (ujian di Jabar) pakai komputer," imbuhnya.
Meski begitu, Dewi menyatakan belum semua SMA mampu menggelar UNBK dalam satu sesi karena ketersediaan komputer yang kurang memadai. Berdasarkan data dinas pendidikan, baru sebanyak 22 persen SMA yang mampu menggelar ujian dalam satu sesi, 35 persen dua sesi dan 43 persen masih menggelar ujian dalam 3 sesi.
"Jadi tetap ada paling banyak sih di tiga sesi ya, itu jumlahnya sekitar 43 persen. Ya karena keterbatasan dari komputernya sendiri," ucapnya.
Baca juga:
Komputer Terkena Virus, UNBK di SMA Muhammadiyah 2 Semarang Terpaksa Diundur
Seorang Anak Binaan Lapas Tanjung Pura Ikuti UNBK
Server Diserang Virus, Ujian Nasional di SMAN 4 Medan Ditunda
146.888 Siswa SMA Sederajat di Sumut Ikuti UN
Hari Kedua, Ombudsman Sebut Temukan Pengawas UN Tertidur di Ruang Ujian
Mendikbud Tegaskan Ujian Nasional Tak Bisa Dihapus
2 Warga Binaan Rutan Depok Ikut UNBK dan USBN