Empat Helikopter Dikerahkan Padamkan Kebakaran Hutan di Tujuh Titik Ogan Ilir
Tujuh titik api tersebut berada di Kabupaten Ogan Ilir sebanyak empat titik, yakni satu titik di Palem Raya, Kecamatan Indralaya, sisanya di Pemulutan dan Pemulutan Barat.
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di tujuh titik di Sumatera Selatan. Tim satuan tugas (satgas) berjibaku memadamkan api.
Kabid Penanganan Kedaruratan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel Ansori mengungkapkan, tujuh titik api tersebut berada di Kabupaten Ogan Ilir sebanyak empat titik, yakni satu titik di Palem Raya, Kecamatan Indralaya, sisanya di Pemulutan dan Pemulutan Barat.
-
Kenapa kebakaran hutan sering terjadi di musim kemarau, terutama di Sumatera dan Kalimantan? Kebakaran hutan menjadi fenomena yang tidak bisa dihindari ketika musim kemarau datang, terutama di pulau Sumatra dan Kalimantan. Bahkan sampai menimbulkan bencana kabut asap yang bisa sampai ke negara lain.
-
Kapan kebakaran hutan terjadi? Sebelumnya AR diburu polisi karena diduga membakar hutan milik Perhutani pada 21 Oktober lalu.
-
Kapan Hutan Pinus Pengger buka? Hutan Pinus Pengger buka setiap hari mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore.
-
Bagaimana Hutan Babakan Siliwangi menjadi tempat nongkrong kekinian? Terakhir, hutan Babakan Siliwangi direnovasi dan dijadikan tempat untuk berkumpul kalangan anak muda. Di sana ditambahkan fasilitas bangku dan balkon untuk melihat kawasan hutan dan lain-lain.
-
Di mana kebakaran hutan tersebut terjadi? Ia diduga membakar area hutan milik Perhutani seluas 5 hektare, setengah dari total luas hutan tersebut, yaitu 10 hektare.
-
Bagaimana hutan awan terbentuk? Ketika udara tersebut naik dan mendingin, awan terbentuk saat bertemu dengan lereng gunung yang tinggi. Melalui fenomena ini, awan menyaring melalui tajuk pepohonan di mana uap air pada daun atau jarum pohon bergabung menjadi tetesan yang lebih besar.
Sementara dua titik karhutla di OKI berada di Pedamaran dan Pangkalan Lampam. Satu titik api lagi terdapat di Desa Pengabuan, Kecamatan Abab, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). Lahan yang terbakar sekitar dua hektar.
"Ya, sedang terjadi karhutla terpantau di tujuh titik di tiga kabupaten. Untuk di PALI sudah dipadamkan," ungkap Ansori, Senin (5/8).
Hanya saja, kata dia, pihaknya belum mengetahui luasan lahan yang terbakar di OKI dan Ogan Ilir. Diprediksi cukup luas yang berada di daerah rawa-rawa.
"Luasannya cukup besar. Kebakaran terpantau sejak pukul sebelas siang tadi," ujarnya.
Dikatakannya, tim satgas masih berupaya memadamkan api. Tim darat melakukan pemadaman langsung dengan menembus titik api, sedangkan helikopter memadamkan dengan cara water boombing atau penyiraman melalui udara.
"Empat unit helikopter diturunkan, masing-masing dua di Ogan Ilir dan dua di OKI," ucapnya.
Baca juga:
Hingga Awal Agustus 2019, Lahan Terbakar di Sumsel Capai 257 Hektare
2 Hektare Semak Belukar di Ogan Ilir Kembali Terbakar
Hotspot di Sumsel Tersebar Luas, Terbanyak di Kabupaten OKI
Sepanjang Juli 2019, 140 Hektare Lahan di Sumsel Terbakar
Kebakaran Lahan di Sumsel Kembali Terjadi, Pemadam Kesulitan Cari Air
Cerita Prajurit TNI AD Lewati 'Medan Barat' Patroli Karhutla ke Pelosok Hutan TNTN