Enam Bulan Buron, Anggota Geng Motor Diciduk Saat Apel di Rumah Pacarnya
Seorang anggota kelompok motor di Garut yang berinisial RF (21) ditangkap aparat kepolisian di rumah pacarnya saat tengah apel. RF merupakan pelaku penganiayaan terhadap Revi Aditya saat kelompok motornya merayakan ulang tahun pada Desember 2018 lalu di Garut.
Seorang anggota kelompok motor di Garut yang berinisial RF (21) ditangkap aparat kepolisian di rumah pacarnya saat tengah apel. RF merupakan pelaku penganiayaan terhadap Revi Aditya saat kelompok motornya merayakan ulang tahun pada Desember 2018 lalu di Garut.
Kanit Reskrim Polsek Garut Kota, Ipda Amirudin Latif menyebut bahwa RF pada Desember 2018 menganiaya Revi di perempatan Jalan Ahmad Yani-Pramuka. Saat itu korban yang tengah dibonceng temannya menggunakan kendaraan bermotor roda dua langsung dihampiri pelaku dan melakukan penganiayaan.
-
Dimana kegiatan patroli untuk mencegah geng motor di Garut dilakukan? Selama diberlakukan, petugas akan melakukan pengamanan secara berkeliling (patroli) di sudut-sudut Garut untuk mencari para pelajar yang kedapatan melakukan tindak kekerasan jalalan atau yang berpotensi.
-
Kapan PT Garuda Mataram Motor didirikan? Namanya, PT Garuda Mataram Motor, didirikan pada 1971.
-
Kenapa PT Garuda Mataram Motor didirikan? Akibat PT Piola bangkrut, pemerintah Presiden Soeharto memutuskan kebijakan penyelamatan dan membentuk perusahaan baru untuk mengelola VW di Indonesia.
-
Bagaimana awal mula terbentuknya geng motor di Indonesia? Awalnya, geng motor terbentuk karena beberapa orang atau kelompok memiliki minat hobi yang sama.
-
Apa yang dilakukan Polres Garut untuk mengatasi masalah geng motor? Masyarakat dan pelajar diimbau memperhatikan aturan jam malam ini. Kejahatan jalanan dan geng motor belakangan marak di sejumlah daerah. Para pelakunya rata-rata pelajar yang nekat melakukan kekerasan. Untuk memutus mata rantai ini, Polres Garut, menerapkan jam malam.
-
Siapa yang mengembangkan motor listrik Gesits? Gesits adalah motor listrik yang dikembangkan sejak tahun 2018 oleh PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA), hasil kerjasama antara PT Wijaya Karya Industri & Konstruksi dan PT GESITS Technologies Indo.
"RF saat itu menganiaya menggunakan senjata tajam jenis golok ke bagian tubuh dan tangannya sebelah kanan. Motornya langsung jatuh dan korban langsung lari untuk menyelamatkan diri dan datang ke rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan. Ada luka sobek di tangan dan tulangnya retak akibat sabetan benda tajam itu," kata Amir, Sabtu (29/6).
Orang tua korban yang mengetahui anaknya mendapatkan penganiayaan, disebut Amir langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihaknya. Video aksi penganiayaan tersebut pun sempat ramai beredar di sejumlah media sosial dan menyebar aplikasi pesan.
Usai menerima laporan, pihaknya pun langsung memeriksa sejumlah saksi dan anggota kelompok bermotor yang saat itu merayakan ulang tahun. Inisial RF sendiri kemudian muncul sebagai pelaku utama dan tunggal dalam aksi tersebut. "Saat kita kejar ternyata pelaku ini sudah melarikan diri ke luar kota," ucapnya.
Enam bulan setelah peristiwa tersebut pihaknya menerima informasi bahwa RF berada di Garut dan sedang apek di rumah pacarnya. Menerima informasi tersebut ia langsung memimpin penangkapan terhadap RF di wilayah Kelurahan Sukamantri.
"Kita langsung ke lokasi dan kita temukan RF ini tengah pacaran dengan pasangannya di rumah pacarnya. Kita tangkap tanpa perlawanan dan langsung kita bawa ke kantor untuk pemeriksaan lebih lanjut," katanya.
Saat diperiksa, ungkap Amir, RF mengaku pelaku penganiayaan terhadap Revi yang dianggap sebagai anggota kelompom bermotor rivalnya. "Sebelum ditangkap ia mengaku sempat kabur ke beberapa tempat. Namun saat lebaran kemarin ia mengaku ingin pulang ke rumah karena rindu keluarga dan pacarnya," ungkapnya.
Baca juga:
Tak Terima Ditegur Knalpot Bising, 2 Anggota Geng Motor Bacok Warga Kawarang
Geng Motor Serang Sekolah SMA di Medan, 3 Tersangka Dibekuk Polisi
Gelar Razia Besar-besaran, Polres Depok Amankan Pemuda Mabuk Ganja di Jalan Margonda
Satu Orang Tewas Dibacok, Kapolres Jaksel Minta Warga Tak Gelar SOTR
Konvoi 12 Motor Saat Sahur di Bekasi, Satu Pemuda Kena Bacok
Kapolres Jaksel Minta Orang Tua Awasi Anak yang Ikut Sahur on The Road