Enam Nakes Dapat Logam Mulia pada Puncak HUT ke-28 Kota Mataram
"Semoga, logam mulia yang diterima bisa menjadi motivasi meningkatkan pelayanan terhadap pasien, terlebih pasien COVID-19," katanya.
Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, memberikan logam mulia kepada enam tenaga kesehatan (nakes) yang menjadi garda terdepan dalam penanganan COVID-19 di kota ini.
Logam mulia itu diserahkan langsung kepada dua orang perwakilan nakes oleh Ketua DPRD Kota Mataram Didi Sumardi seusai upacara bendera perayaan puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-28 Kota Mataram disaksikan semua tamu undangan dan peserta upacara, di Mataram, Selasa (31/8).
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Bagaimana prajurit Mataram akhirnya berjualan di Jakarta? Meskipun kalah perang, para prajurit yang kalah justru mulai berjualan di Jakarta dengan dua menu yaitu telur asin dan orek tempe.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
Menanggapi pemberian logam mulia untuk nakes tersebut, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mataram Usman Hadi, mengucapkan terima kasih kepada pihak yang memberikan perhatian dan bantuannya kepada nakes.
"Semoga, logam mulia yang diterima bisa menjadi motivasi meningkatkan pelayanan terhadap pasien, terlebih pasien COVID-19," katanya.
Sementara Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Mataram I Nyoman Swandiasa di Mataram, mengatakan, pemberian logam mulia kepada nakes tersebut sebagai bentuk apresiasi pemerintah kota terhadap semangat dan kinerja nakes selama pandemi COVID-19.
"Enam nakes yang mendapat logam mulia itu, berasal dari Rumah Sakit Daerah (RSUD) Kota Mataram dan puskesmas," katanya.
Swandisa mengatakan, nakes yang mendapatkan logam mulia tersebut adalah nakes yang dinilai berprestasi, inspiratif serta inovatif dalam memberikan pelayanan di tengah pandemi COVID-19.
"Pemberian logam mulia untuk nakes ini merupakan kerja sama atau sumbangan dari Pegadaian yang merupakan salah satu perusahaan BUMN dan menjadi mitra Pemerintah Kota Mataram," katanya.
Lebih jauh Swandiasa mengatakan, selain pemberian logam mulia secara simbolis saat perayaan puncak HUT ke-28 Kota Mataram juga diserahkan santunan kepada tiga orang keluarga Aparatur Sipil Negara (ASN) yang meninggal dunia sebagai bentuk perhatian dan tanda turut berduka.
"Tiga ASN yang meninggal tersebut, meninggal secara normal bukan terpapar COVID-19," katanya.
Selain itu, sambung Swandiasa, dilakukan pencanangan program unggulan Kota Mataram, meliputi pencanangan tandatangan digial, "call center" 112 Kota Mataram yang sempat mati suri, "one agency one innovation" atau satu OPD minimal satu inovasi dan penandatangan prasasti nol kilometer Mataram.
Baca juga:
Satgas Covid-19 Sebut Kasus Aktif RI 5,34 Persen, Dunia 8,56 Persen
Kampanye Pakai Masker Pasca Vaksinasi Terus Digaungkan
Cerita Sandiaga Bikin Gerakan Relawan bagi Milenial yang Tergerak Atasi Covid-19
Vaksin Covid-19 Terbaru Dari China, Lebih Ampuh Lawan Varian Delta
Perkuat 3T dan Terapkan Jogo Tonggo, Kunci Pemkab Kudus Kendalikan Lonjakan Covid-19
Mayoritas Laporan Efek Samping Vaksin Covid-19 Dipicu Rasa Cemas