Evakuasi KA Turangga vs Kereta Lokal Bandung Raya, Basarnas Gunakan Alat Ekstraksi
KA Turangga dengan Kereta Lokal Bandung 'Adu Banteng' di jalur petak Stasiun Cicalengka-Haurpugur, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung
KA Turangga dengan Kereta Lokal Bandung 'Adu Banteng' di jalur petak Stasiun Cicalengka-Haurpugur, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung
Evakuasi KA Turangga vs Kereta Lokal Bandung Raya, Basarnas Gunakan Alat Ekstraksi
- Bertambah Satu, Korban Tewas Adu Banteng KA Turangga vs KA Lokal di Cicalengka jadi Empat
- Begini Kondisi Kereta Turangga vs KA Lokal di Cicalengka Usai 'Adu Banteng'
- KAI Alihkan Rute Kereta Api Jarak Jauh Jalur Selatan Imbas Kecelakaan KA Turangga di Bandung
- Kereta Tabrakan di Bandung, KA Turangga 'Adu Banteng' dengan KA Lokal
Tim Rescue Basarnas Bandung saat ini tengah melaksanakan evakuasi terhadap korban kecelakaan Kereta Api (KA) Turangga (65) dengan KA Commuter Line Bandung Raya (350) di lintas Haurpugur - Cicalengka, Bandung pada hari Jumat (5/1).
"Tim melaksanakan evakuasi dengan menggunakan alat ekstraksi," kata Kepala Basarnas Bandung, Hery Marantika dalam keteranganya.
Dengan memakai alat berat tersebut, Tim Rescue Basarnas pun tekah membentuk dua tim di lapangan yang pertama tim evakuasi dan yang kedua tim pendataan bekerjasama dengan aparat di rumah sakit umum daerah Cicalengka.
Sebab dari data yang diterima, disebut kecelakaan terjadi pukul 06.00 Wib antara Kereta Api Turangga rute Bandung-Surabaya dengan Kereta Api Bandung Raya rute Padalarang-Tasik.
"Dengan jumlah penumpang yang kami Terima yaitu 106 orang penumpang KAI Bandung Raya dan 54 penumpang KAI Turangga," kata dia.
Dikutip dari sejumlah sumber, ekstraksi adalah suatu alat yang berfungsi untuk proses pemisahan beberapa zat yang dapat larut dari suatu kumpulan atau kesatuannya yang tidak bisa larut dengan bantuan bahan pelarut.
Secara terpisah, Kabidhumas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Polisi Ibrahim Tompo mengatakan dari data sementara terdapat sekitar 23 penumpang alami luka-luka akibat kecelakaan tersebut.
"Saat ini kita masih melakukan pendataan. Sementara ini korban luka-luka 23 orang," kata Tompo.
Saat ini, kata Tompo, petugas gabungan masih terus melakukan pendataan termasuk melakukan proses evakuasi. Sementara itu, untuk korban jiwa sampai sekarang dilaporkan jumlahnya ada tiga orang.
Salah satunya adalah seorang masinis.
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan kereta antara kereta jarah jauh Turangga dan kereta lokal Baraya di Cicalengka dilaporkan telah menyebabkan tiga orang meninggalkan dunia.
"Sementara data yang masuk korban meninggal 3 orang. Sementara korban luka-luka masih dilakukan pendataan," kata Tompo.