Fadli Zon sebut jika RUU KUHP selesai dibahas setahun itu mukjizat
Menurut Fadli pembahasan akan dibagi tiap cluster apa yang menjadi pokok-pokok masalah.
Wakil Ketua DPR Fadli Zon menilai, jika penyelesaian RUU KUHP selesai dalam waktu setahun merupakan suatu mukjizat. Meski begitu, DPR berjanji akan segera menyelesaikan.
"Ini sebagai contoh RUU yang dari 1960-an sampai hari ini belum selesai. Jadi bukan RUU dari tahun ini. Kita targetkan kita bisa selesaikan tahun ini. Kalau bisa selesai tahun ini itu suatu mukjizat, tapi kalau bisa tahun depan ya hebat," kata Fadli di Kompleks Parlemen DPR, Senayan, Rabu (8/7).
Dalam pembahasan RUU KUHP, DPR akan memaksimalisasi waktu. Menurut Fadli pembahasan akan dibagi tiap cluster apa yang menjadi pokok-pokok masalah.
"Misalnya masalah tentang hal-hal yang menyangkut penyelidikan dan penyidikan, itu kan ada perdebatan. Ada soal seminim-minimnya berapa tahun, bukan selambat-lambatnya. Ada soal santet. Macam-macamlah. Itu saya rasa masalah itu dibikin cluster aja," jelasnya.
Komisi III DPR nantinya akan menyampaikan Daftar Inventarisasi Masalah (DIM). Kemudian dalam tahapan pembahasannya akan ditelusuri satu persatu, jika disepakati maka langsung ketok palu. Namun jika tidak disepakati maka akan dibahas di Panitia Kerja (Panja).
"Sehingga nanti ada DIM-nya, kita cocokkan yang akan dibahas yang jadi masalah aja, yang tidak jadi masalah gak perlu kita bahas, jadi gak perlu satu-persatu," tuturnya.
Baca juga:
Ini strategi Yasonna agar pembahasan RUU KUHP cepat selesai
Sudah 30 tahun dibahas, RUU KUHP ditargetkan beres dalam 2 tahun
Politikus PDIP: Kini saatnya UU warisan Belanda dinasionalisasi
Komisi III klaim pembahasan RUU KUHP selesai 2 tahun lagi
Sudah diserahkan ke DPR, revisi KUHP tinggal menunggu pembahasan
Pimpinan Komisi III DPR pesimis RUU KUHP bisa selesai tahun ini
-
Apa yang dilakukan Rizki Natakusumah di DPR? Melalui Instagram, Rizki sering membagikan momen rapatnya dengan berbagai komisi DPR. Misalnya, Rizki sering mengunggah foto ketika ia menyampaikan pandangannya mengenai pertanggungjawaban pelaksanaan APBN 2022 di hadapan anggota DPR lainnya.
-
Apa posisi Said Abdullah di DPR RI? Dengan perolehan suara sebanyak itu, Said yang kini masih duduk sebagai Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI itu berhasil kembali mengamankan kursinya di Senayan untuk kali kelima berturut-turut.
-
Apa yang diharapkan dari Kaukus Air di DPR RI? Putu berharap, kaukus yang diprakarsai oleh para anggota dewan di periode ini bisa terus memperjuangkan isu-isu terkait air. Ia menegaskan bahwa komitmen dan kepedulian pada kelangsungan air bersih tak sekadar hadir pada momentum World Water Forum (WWF) alias Forum Air Sedunia ke-10 yang akan digelar nanti.
-
Siapa Dhuha Yuliandri Al Fatih? Dhuha Yuliandri Al Fatih, prajurit TNI AU, memikat hati publik dengan kegagahan dan inspirasinya di media sosial.
-
Kapan hasil PSU DPD RI Sumbar diumumkan? Perolehan suara itu dibacakan langsung oleh Ketua KPU Sumbar Surya Efitrimen pada Sabtu, (20/7) siang.
-
Apa harapan DPR terkait kasus dugaan korupsi tol MBZ? “Saya minta Kejagung tidak menutup peluang adanya tersangka-tersangka baru,” kata Sahroni. Selain itu, politikus Partai Nasdem ini juga mengimbau agar Kejagung terus konsisten dalam mengawal dan mengamankan Proyek Strategis Nasional (PSN).