Fahira Idris dan Habiburokhman Hadir di Sidang Vonis Luthfi Alfiandi
Sidang putusan terdakwa Luthfi Alfiandi atas kasus dugaan melawan polisi saat aksi pelajar tolak RKUHP di Gedung DPR RI pada September 2019 lalu, PN Jakarta Pusat dipenuhi oleh pendukungnya. Bahkan, anggota DPD RI Fahira Idris dan Anggota DPR Habiburokhman turut hadir.
Sidang putusan terdakwa Luthfi Alfiandi atas kasus dugaan melawan polisi saat aksi pelajar tolak RKUHP di Gedung DPR RI pada September 2019 lalu, PN Jakarta Pusat dipenuhi oleh pendukungnya. Bahkan, anggota DPD RI Fahira Idris dan Anggota DPR Habiburokhman turut hadir.
Dalam sistem informasi penelusuran perkara pengadilan Negeri Jakarta Pusat (SIPP), vonis mulai dibacakan pukul 14.00 WIB di ruang Kusuma Admaja 3.
-
Siapa Farida Nurhan? Inilah salah satu sudut rumah Farida Nurhan di kampung halamannya, yaitu di Kota Lumajang. Rumah ini tampak sangat jauh dari citra tajir melintir dan popularitasnya sebagai seorang food vlogger yang dikenal.
-
Apa yang dilakukan Fadil Jaidi bersama Rafathar dan Rayyanza? Fadil Jaidi memandang Rafathar dan Rayyanza seperti adik sendiri, dan momen kebersamaan mereka tak luput dari sorotan penuh kasih netizen.
-
Kenapa Fajar Nugroho meninggal? Saat berada di dalam kolam, Fajar mengalami masalah pada kakinya. Ia mengaku kram sehingga kesulitan untuk kembali ke permukaan. Padahal, Fajar sedang terkena setrum listrik dari dalam kolam. Teman-temannya pun berinisiatif untuk menolong Fajar.
-
Apa profesi Farida Nurhan? Inilah salah satu sudut rumah Farida Nurhan di kampung halamannya, yaitu di Kota Lumajang. Rumah ini tampak sangat jauh dari citra tajir melintir dan popularitasnya sebagai seorang food vlogger yang dikenal.
-
Kapan Ki Hadjar Dewantoro lahir? Ki Hadjar Dewantara merupakan seorang bangsawan Pakualaman yang lahir pada lahir pada 2 Mei 1889.
-
Kenapa Fadil Jaidi dekat dengan Rafathar dan Rayyanza? Terlibat dalam proyek bersama Raffi Ahmad dan Nagita Slavina membuat Fadil Jaidi dekat dengan Rafathar dan Rayyanza, menciptakan ikatan keluarga yang kuat.
Pantauan merdeka.com pada, pukul 14.20 WIB para pendukung Luthfi sudah ramai memenuhi ruang sidang. Termasuk Fahira Idris dan Habiburokhman.
"Kita datang untuk memberi perhatian terhadap kasus adinda dedek Luthfi ini. Rasa keadilan saya terpanggil kita berdoa beliau bisa segera bebas setidaknya beliau bisa segera berkumpul dengan keluarga," ucap Habiburokhman, di ruang sidang Pengadilan Negeri, Jakarta Pusat, Kamis (30/1).
Habiburokhman juga menyampaikan harapan supaya Luthfi dapat segera bebas, dan hal ini menjadi pembelajaran untuk Luthfi dan semuanya agar kasus seperti ini tidak terulang kembali.
"Ya kita berharap generasi muda bisa berpartisipasi di negara ini berkontribusi sebagai warga negara. Dan ke depan kasus ini tidak perlu terulang," lanjutnya.
Selain itu, pengacara Luthfi, Sutra Dewi mengatakan, dirinya optimis pada putusan hari ini. Dirinya yakin jaksa penuntut umum akan membebaskan kliennya dari hukuman pidana penjara.
"Tentunya kami sangat optimis (Luthfi akan dibebaskan)," ucap Dewi kepada wartawan, Kamis (30/1).
Sebagaimana diketahui, Luthfi Alfiandi, pemuda yang membawa bendera Merah Putih saat demo pelajar di Gedung DPR pada September lalu dituntut empat bulan penjara. Majelis hakim pengadilan negeri Jakarta Pusat, menyatakan bahwa Luthfi terbukti melakukan tindak pidana Kejahatan Terhadap Penguasa Umum sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 218 KUHP.
Setelah pembacaan tuntutan terhadap Luthfi, Kuasa Hukum Luthfi Andris Basril menyatakan keberatan dan meminta untuk pembebasan kliennya. Karena, kata dia, bahwa pada saat penangkapan Luthfi hendak pulang ke rumahnya.
"Kami juga secara lisan sudah melakukan pembelaan. Jadi melakukan pleidoi bahwa kita tidak sepakat dengan tuntutan itu, dengan pasal yang disangkakan, dengan tuntutan 4 bulan penjara," ucap Andris di PN Jakpus, Rabu (29/1).
"Bahwa kami tidak sepakat dengan pasal 218. Seharusnya yang dilihat dari fakta persidangan. Yang terungkap bahwa unsur itu tidak masuk dalam apa yang didakwakan atau dituntut," lanjutnya.
(mdk/rnd)