Fahri Hamzah minta Polri cepat tangani kasus kebohongan Ratna Sarumpaet
Fahri berharap kasus tidak menjadi peristiwa politik. Karena itu, ia meminta Polri juga harus membatasi diri dalam menangani kasus Ratna Sarumpaet ini.
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menilai Polri harus cepat dalam mengatasi kasus penyebaran kebohongan Aktivis Ratna Sarumpaet yang menyeret nama Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais. Hal itu, kata dia, perlu guna menjaga reputasi lembaga Kepolisian.
"Menurut saya Polri harus betul-betul cepat melakukan ini supaya jangan reputasi lembaganya rusak saya mengkhawatirkan reputasi lembaganya rusak dan kemudian mendatangkan keriuhan publik yang keriuhan publik itu sebenarnya dasar bagi pemidanaan orang bohong," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (9/10).
-
Apa yang dilakukan Fadil Jaidi bersama Rafathar dan Rayyanza? Fadil Jaidi memandang Rafathar dan Rayyanza seperti adik sendiri, dan momen kebersamaan mereka tak luput dari sorotan penuh kasih netizen.
-
Kapan Mahalini Raharja dan Rizky Febian bertunangan? Tidak main-main, pada 7 Mei 2023 lalu keduanya mantap melanjutkan hubungan yang lebih serius dengan menggelar acara lamaran yang dihadiri dua keluarga dan kerabat dekat.
-
Kapan Fatimah binti Maimun wafat? Fatimah binti Maimun meninggal pada hari Jum’at 12 Rabiu’ul Awal, tahun 495 Hijriah atau 1101 Masehi.
-
Kenapa Fadil Jaidi dekat dengan Rafathar dan Rayyanza? Terlibat dalam proyek bersama Raffi Ahmad dan Nagita Slavina membuat Fadil Jaidi dekat dengan Rafathar dan Rayyanza, menciptakan ikatan keluarga yang kuat.
-
Kapan Rafathar potong rambut? 3 Namun, ternyata Raffi dan Nagita ingin anak mereka tampil berbeda menjelang Hari Raya Idul Fitri yang tidak lama lagi.
-
Siapa Farida Nurhan? Inilah salah satu sudut rumah Farida Nurhan di kampung halamannya, yaitu di Kota Lumajang. Rumah ini tampak sangat jauh dari citra tajir melintir dan popularitasnya sebagai seorang food vlogger yang dikenal.
Fahri berharap kasus tidak menjadi peristiwa politik. Karena itu, ia meminta Polri juga harus membatasi diri dalam menangani kasus Ratna Sarumpaet ini.
"Jangan sampai menjadi peristiwa politik yang menyebabkan munculnya kegaduhan lain yang kegaduhan itu sendiri dapat kena sebagai delik menciptakan kegaduhan," ungkapnya.
"Sehingga siapa yang harus didelik karena kegaduhan itu muncul nah saya kira itu persoalannya," ucapnya.
Sebelumnya, Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya akan memanggil kembali Amien Rais, pada Rabu (10/10) mendatang. Pemanggilan ini terkait,berita kebohongan Ratna Sarumpaet yang mengaku dihakimi massa di Bandung, Jawa Barat, pada 21 September lalu.
"Iya dijadwalkan (Rabu mendatang)," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta saat dikonfirmasi, Senin (8/10).
Baca juga:
Kasus Ratna Sarumpaet, polisi izin pengadilan periksa dokter bedah Bina Estetika
Sel tahanan Ratna Sarumpaet digeledah, ditemukan HP
Massa 212 bakal kawal pemeriksaan Amien Rais bisa dianggap intervensi hukum
Kubu Jokowi: Amien Rais belum tentu salah, ngapain bawa pasukan?
Larung Sengkuni ke Laut Selatan, orang Yogya ingin Amien Rais berubah
Usai diperiksa, dokter operasi kulit Ratna Sarumpaet bungkam