Fakta Adi Kismanto, Tak Lolos PNS Kominfo Tapi Berperan Vital Atur Website Judi Online
Kombes Wira Satya mengungkap satu orang yang punya peran penting dalam kasus ini.
Polisi menetapkan 15 orang sebagai tersangka kasus judi online. Dari jumlah itu, 11 di antaranya merupakan oknum pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra mengungkap satu orang yang punya peran penting dalam kasus ini. Dia adalah Adi Kismanto.
- Fakta-Fakta Budi Arie Diperiksa Bareskrim Terkait Kasus Judi Online
- Terungkap Peran Mantan Anak Buah Budie Arie di Kasus Judi Online Komdigi
- Fakta-Fakta Baru Pengungkapan Kasus Judi Online di Libatkan Pegawai Komdigi
- Fakta-Fakta Pegawai Kemenkodigi Bekingi Judi Online hingga DPR Singgung Mantan Menteri
Dia punya kewenangan untuk mengatur pemblokiran website perjudian online.
"Artinya bahwa tersangka AK betul-betul memiliki kewenangan untuk mengatur pemblokiran website perjudian online," kata Wira kepada wartawan, Selasa (5/11).
Wira menegaskan, AK tak punya jabatan penting di Komdigi. AK justru tidak lulus seleksi CPNS, tapi dipekerjakan sebagai tim pemblokiran di Komdigi.
“Rekan-rekan perlu saya sampaikan terkait tersangka AK bahwa yang bersangkutan pada akhir tahun 2023 tersangka AK mengikuti seleksi penerimaan calon tenaga pendukung teknis sistem pemblokiran konten negatif yang bersifat terbatas di Komdigi," ujar dia.
Polisi Cari Alasan AK Tak Lolos Tapi Berperan Besar
"Dan hasilnya terhadap tersangka AK dinyatakan tidak lulus. Namun faktanya tersangka AK kemudian dipekerjakan dan diberikan kewenangan untuk mengatur pemblokiran website perjudian online," sambung dia.
Wira mengatakan, masih mendalami soal rekam jejak AK. Menurut dia, hal ini penting untuk menjawab siapakah orang yang merekrut AK untuk dipekerjakan di Komdigi, bahkan diberikan kewenangan memblokir situs judi online.
"Kami masih melakukan pendalaman secara intensif untuk menjawab mengapa tersangka AK yang tidak lulus seleksi namun tetap dapat berkerja di Komdigi khususnya bekerja sebagai tim pemblokiran website judi online," ujar dia.
Disinggung sosok yang memperkejakan AK, Wira belum berkenan membeberkan secara gamblang. Dia beralasan proses penyelidikan masih berjalan.
"Kami masih melakukan pendalaman. Nanti akan di dalami lebih lanjut dan hasilnya nanti pasti akan kita sampaikan," ujar dia.