Fakta Baru Dua Kasus Ibu Cabuli Anak Kandung, Sama-Sama Didalangi Akun Facebook Icha Shakila
Dua kasus video vulgar yang melibatkan ibu dan anak kandung.ini sama-sama didalangi orang yang menguasai akun Facebook Icha Shakila.
Polisi mengungkap fakta baru dua kasus video vulgar yang melibatkan seorang ibu dan anak kandung. Kedua kasus ini sama-sama didalangi orang yang menguasai akun Facebook Icha Shakila.
- Kasus Video Ibu Cabuli Anak, Pemilik Asli Akun Icha Shakila Juga Diperdaya Buat Konten Asusila
- Kasus Ibu Muda Bikin Video Porno dengan Anak Kandung, Polisi Ungkap Sosok Pemilik Facebook Icha Shakila
- Respons Suami Saat Tahu Ibu Muda di Bekasi Bikin Video Vulgar Bersama Anak Kandung
- Terungkap Alasan Ibu Muda Buat Konten Porno Lecehkan Anak Kandung
Fakta Baru Dua Kasus Ibu Cabuli Anak Kandung, Sama-Sama Didalangi Akun Facebook Icha Shakila
Pada kasus terbaru, polisi kembali menangkap seorang ibu muda inisial AK (26). Warga Sukarapih, Tambelang, Kabupaten Bekasi ini tega membuat video mencabuli anaknya sendiri dengan alasan terimpit ekonomi.
AK mengaku mendapatkan suruhan dari seorang kenalannya dari akun Facebook untuk membuat video tidak senonoh itu. Orang itu menggunakan akun Icha Shakila alias IS.
Sosok dengan akun Icha Shakila ini juga yang sebelumnya disebut-sebut menawarkan hal yang serupa kepada ibu muda inisial R (22) di Tangerang Selatan.
R merupakan ibu pelaku pencabulan anak yang pertamakali viral di media sosial dan telah ditetapkan menjadi tersangka oleh kepolisian. Dia juga mengaku disuruh kenalannya di Facebook dengan akun Icha Shakila dengan imining-iming uang.
Pemegang akun Icha Shakila saat ini masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
"(IS) sama dengan yang ditangani Subdit Siber Reskrimsus PMJ," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary saat dikonfirmasi, Jumat (7/5).
Pada awal mula kasus pelecehan anak oleh pelaku R akibat dari motif ekonomi. Dia akhirnya tega membuat konten video bermuatan pornografi dengan melecehkan anak kandungnya sendiri yang masih balita (bawah lima tahun).
Ade Ary mengatakan, mulanya R disuruh seorang pemilik akun Facebook 'Icha Shakila' untuk untuk berhubungan badan dengan suaminya.
"Si pemilik akun Facebook (Icha Shakila) itu mengancam tersangka agar tersangka mau berhubungan dengan suaminya. Kemudian, divideokan, kemudian dikirim ke dia lagi," kata Ade Ary kepada wartawan.
Namun, kata Ade Ary, karena si suami tidak berada di rumah, maka akun Facebook Icha Shakila pun meminta R untuk berhubungan badan dengan anaknya yang masih berusia balita tersebut.
"Tersangka menolak karena suaminya tidak ada di rumah. Kemudian yang ada hanya anaknya, seorang anak laki-laki, akhirnya si pemilik Facebook itu meminta tersangka berhubungan badan dengan anak laki-lakinya," ujarnya.
Ade Ary mengatakan dari pengakuan R, alasan tersangka menuruti permintaan seseorang lewat akun Facebook Icha Shakila karena turut diancam bakal disebarkan foto-foto tanpa busana dari R.
Diketahui kalau R sebelum ditawari oleh akun Facebook Icha Shakila iming-iming pekerjaan dan diberikan uang Rp15 juta dengan mengirimkan beberapa foto tubuh tanpa busana kepadanya, pada 28 Juli 2023.
"Karena merasa diancam menurut keterangan tersangka, akhirnya tersangka melakukan pencabulan dan melakukan hal yang tidak baik. Kemudian direkam yang kemudian menjadi viral," imbuhnya.