Fakta-Fakta Bupati Kepulauan Meranti Ditangkap KPK di Malam Bulan Ramadan
Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (6/4), atau saat bulan Ramadan. Adil terjaring operasi tangkap tangan (OTT) bersama sejumlah pihak.
Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (6/4), atau saat bulan Ramadan. Adil terjaring operasi tangkap tangan (OTT) bersama sejumlah pihak.
Adil diduga terlibat dalam skandal korupsi, terkait statusnya sebagai kepala daerah. KPK belum merinci kasus yang menjerat Adil.
-
Di mana kuburan viral itu berada? Lokasi kuburan itu berada tengah gang sempit RT.03,RW.04, Kelurahan Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Siapa korban dalam kejadian yang viral di Pati? Korban diketahui berinisial K (20), warga Desa Mojowalaran Gabus.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
"Tim KPK berhasil melakukan tindakan tangkap tangan terhadap beberapa pihak yang sedang melakukan korupsi di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau," kata Juru Bicara KPK Ali Fikri, Jumat (7/4).
Selain menangkap Adil dan sejumlah pihak, KPK juga sedang mengumpulkan bukti-bukti dugaan penyelewengan terkait kasus yang dilakukan Adil.
"Beberapa pihak diamankan, di antaranya bupati. Saat ini tim KPK masih bekerja. Terus kami kumpulkan bahan keterangan dari beberapa pihak," lanjutnya.
Berikut fakta-fakta penangkapan Adil:
Kena OTT Malam Hari
KPK menangkap Adil dan sejumlah pihak pada Kamis (6/4) malam atau di malam bulan Ramadan. Juru bicara KPK Ali Fikri membenarkan penangkapan Adil, namun belum merinci kasus yang menjeratnya.
"Benar, tadi malam tim KPK berhasil melakukan tindakan tangkap tangan (OTT) terhadap beberapa pihak yang sedang melakukan korupsi di Kabupaten Kepulauan Meranti," kata Ali Fikri, Jumat (7/4) pagi.
Dia berjanji akan segera menyampaikan informasi lebih lanjut terkait hasil kegiatan tersebut kepada publik.
"Setelahnya pasti kami sampaikan lengkap hasil kegiatan tersebut sebagai bagian keterbukaan informasi KPK kepada masyarakat," tegas Ali.
KPK Segel Banyak Ruangan di Kantor Bupati
Selain menangkap Adil, KPK juga menyegel sejumlah ruangan di kantor Bupati.
"Iya bang banyak ruangan yang disegel," ujar salah seorang saksi mata di Kantor Bupati Kepulauan Meranti.
Dalam foto yang beredar, tampak stiker segel KPK menempel di pintu ruangan Humas dan Protokol Bupati, ruangan Sekda, dan ruangan Kabag Umum Kepulauan Meranti.
Segel bertuliskan "Dalam Pengawasan KPK". Mobil polisi juga terlihat mengawal proses penangkapan dan penyegelan.
Anak Buah Diduga Ikut Ditangkap
KPK menangkap Adil dalam sebuah operasi tangkap tangan di Kepulauan Meranti.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, diduga sejumlah anak buah Adil juga ikut ditangkap. Di antara mereka ada yang berstatus sebagai kepala dinas.
Belum diketahui kasus yang menjerat Adil dan anak buahnya. Menurut informasi, mereka sempat dibawa ke Mapolres Kepulauan Meranti dan akan diberangkatkan ke Gedung KPK di Jakarta untuk proses hukum selanjutnya.
Barang Bukti Uang Korupsi
KPK turut menyita uang saat menangkap Adil dan puluhan pejabat Pemkab serta pihak swasta. Jumlah uang yang diamankan masih dalam penghitungan.
"Untuk bukti uang sementara kami pastikan tim juga mengamankannya. Jumlahnya masih terus dihitung dan dikonfirmasi kepada beberapa pihak yang diamankan," ujar Ali Fikri dalam keterangannya, Jumat (7/4).
Ali mengatakan, nilai uang yang diamankan dalam operasi senyap tidak terlalu penting. Yang terpenting adalah terjadi tindak pidana dalam peristiwa tersebut.
"Sebagai pemahaman bersama, mengenai jumlah uang besar atau pun kecil itu bukan utama dalam pembuktian unsur korupsi. Sedikit atau banyak sama saja itu perbuatan korupsi, bahkan menerima janji pun bila itu ada transaksi terkait penyalahgunaan jabatan sebagai penyelenggara sudah masuk kategori tindak pidana korupsi," beber Ali.
Adil dan Anak Buah Dibawa ke Jakarta
Tim satgas KPK membawa Adil dan anak buah ke Gedung Merah Putih KPK di Jakarta.
Adil diseret ke markas antirasuah usai terjaring OTT tim penindakan KPK.
"Informasi sementara dijadwalkan dari TKP jam 10-an. Sampai KPK estimasi antara jam 4 atau jam 5," ujar Ali Fikri dalam keteranganya, Jumat (7/4).
(mdk/cob)