Fakta-fakta hacker Haikal bobol ratusan situs hingga direkrut Polri
Remaja pria berusia 19 tahun itu sukses meretas ratusan situs yang ada di tanah air. Tak cuma situs milik swasta atau perusahaan, Haikal juga meretas situs pemerintah bahkan situs Polri.
Sosok Sultan Haikal kini tengah ramai menjadi buah bibir. Di media sosial, Haikal tengah viral diperbincangkan dan disebut hacker ganteng.
Remaja pria berusia 19 tahun itu sukses meretas ratusan situs yang ada di tanah air. Tak cuma situs milik swasta atau perusahaan, Haikal juga meretas situs pemerintah bahkan situs Polri.
Namun, aksinya harus terhenti sementara setelah Haikal ketahuan meretas situs tiket.com. Haikal ditangkap petugas Direktorat Cyber Bareskrim Polri di rumah orangtuanya, di Perumahan Pesona Gintung Residen, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (30/3).
Meski memiliki otak brilian, pendidikan formal Haikal ternyata tak tinggi. Haikal terakhir sekolah hingga SMP namun tak lulus. Alhasil, ijazah pendidikan formal Haikal hanyalah tamatan SD.
Meski hanya lulusan SD bukan berarti Haikal berasal dari keluarga tak mampu. Orangtua Haikal merupakan orang berada. Haikal lebih berminat mempelajari IT ketimbang sekolah.
-
Apa yang dilakukan para hacker terhadap toko penjara? Para peretas memanipulasi daftar harga di toko penjara, menurunkan harga barang menjadi jauh di bawah nilai normalnya.
-
Apa yang menjadi sasaran utama hacker dalam serangan siber terkait pemilu? Laporan dari Pusat Keamanan Siber Kanada ungkapkan bahwa serangan siber yang menargetkan pemilihan umum (pemilu) telah meningkat di seluruh dunia.
-
Siapa saja yang menjadi korban serangan hacker? Distributor kimia asal Jerman, Brenntag SE, dilaporkan membayar uang tebusan sebesar USD4,4 juta atau Rp71,9 miliar dalam bentuk Bitcoin kepada kelompok ransomware DarkSide untuk mendapatkan dekripsi file yang dienkripsi oleh para peretas selama serangan ransomware terhadap perusahaan tersebut.
-
Bagaimana cara hacker melakukan serangan? Tahun ini, fokus serangan beralih dari penghancuran atau keuntungan finansial melalui ransomware ke upaya pencurian informasi, pemantauan komunikasi, dan manipulasi informasi.
-
Apa saja jenis serangan yang dilakukan hacker? Serangan-serangan ini meliputi serangan siber yang merusak hingga yang melibatkan pemata-mataan (spionase), pencurian informasi, dan penyebaran misinformasi atau disinformasi.
-
Siapa yang menjadi korban serangan hacker di PDNS 2? Hingga 26 Juni 2024, serangan ini telah berdampak luas pada layanan PDNS 2, mengganggu ratusan instansi pengguna.
hacker ganteng ©2017 instagram.com
Haikal 'gila' IT sejak SD. Dia belajar secara otodidak hingga memiliki kemampuan yang luar biasa di bidang IT.
"Dia tidak sekolah bukan karena tidak mampu. Dia orang berada, tapi sejak SD memang dia tertariknya soal IT," kata kuasa hukum Sultan Haikal, Ramdhan Alamsyah kepada merdeka.com, Jumat (7/4) kemarin.
Haikal yang merupakan anak ketiga dari empat bersaudara itu dikenal sebagai sosok yang sangat pintar. Kakak Haikal, Shabrina Jasmine, dalam postingan di akun instagramnya membeberkan Haikal biasanya akan mengirimkan pesan kepada pengelola situs-situs besar bahwa situsnya tidak aman.
Namun tak selamanya pihak yang diperingati percaya atas 'warning' Haikal. Biasanya mereka yang tak percaya itulah yang dikerjai oleh Haikal.
hacker ganteng ©2017 instagram.com
"Karena dia terbilang muda banyak yang tidak percaya bahwa webnya dimasuki adik saya, tapi sekarang kalian percaya kan," tulis Shabrina.
Salah satu contohnya Haikal sempat 'me-warning' pihak tiket.com melalui twitter. Saat itu Haikal menginfokan soal rapuhnya sistem pertahanan situs perjalanan tersebut. Namun, peringatan itu tak ditanggapi oleh tiket.com. Haikal lantas meretas tiket.com
Pemilik tiket.com pun baru sadar jika situsnya dibobol setelah hampir satu bulan. Sang pemilik lantas melaporkan kasus tersebut ke pihak Bareskrim.
Haikal juga diketahui merupakan sosok yang dermawan. Mantan pacar membuat testimoni Haikal kerap membantu orang tak mampu. Bahkan nilainya bisa jutaan rupiah.
hacker ganteng ©2017 instagram.com
"Uang enggak cuma dipakai untuk foya-foya selama saya jadi pacarnya. Dia selalu kasih uang ke orang-orang yang membutuhkan. Contohnya ke pengemis kasih Rp 3 juta," demikian testimoni mantan pacar Haikal yang diupload sang kakak Shabrina Jasmine dalam akun instagramnya.
Rupanya Mabes Polri tertarik pada kecerdasan Haikal di bidang IT. Korps Bhayangkara berencana merekrut Haikal untuk membantu penegakan hukum. Rencananya, perekrutan dilakukan setelah proses hukum terhadap pemimpin kelompok pembobol situs bernama Gantengers Crew itu rampung.
"Bagi kami tentu merangkul mereka penting dalam upaya untuk mencegah kerusakan-kerusakan dan kerugian," kata Kabagpenum Divhumas Polri, Kombes (Pol) Martinus Sitompul di Mabes Polri, Jumat (7/4).
Menurutnya, setelah menjalani proses hukum Haikal bakal diperbantukan untuk membantu menangani kejahatan siber. Namun perekrutan itu tidak berlaku terhadap tiga rekannya.
"Khusus kasus ini (Haikal), karena dia telah melakukan pelanggaran hukum, kejahatan, tentu kita harus kedepankan, dia harus dihukum dulu untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," katanya.
Martinus mengatakan, rencana merekrut hacker untuk dijadikan rekan polisi mengungkap kejahatan cyber nantinya bukan hanya berlaku terhadap Haikal. Ke depan, Polri juga akan mencari hacker remaja lainnya untuk direkrut sebagai mitra kepolisian dengan catatan proses hukum terhadap hacker tersebut dituntaskan terlebih dulu.
"Baru setelah itu, kami pihak kepolisian bisa melakukan komunikasi katakanlah untuk merekrut sebagai ahli dalam membantu penegakan hukum. Tapi setelah dia menjalani hukuman," katanya.
Baca juga:
Ini peringatan Haikal sebelum bobol tiket.com hingga rugi Rp 1 M
Haikal, hacker situs online dikenal pandai mengaji & hafal 5 juz
Ingin nikah muda, Haikal dilarang ayahnya karena jarang pulang
Haikal si hacker ganteng disebut suka enggak tidur karena komputer
Haikal si hacker ganteng dapat tawaran kerja di Jerman