Fenomena sekolah internasional yang terlihat kokoh dari luar
Beberapa sekolah bertaraf internasional di Ibu Kota, menerapkan pengamanan super ketat.
Sekolah bertaraf internasional belakangan sering berkumandang di telinga khalayak. Bukan prestasi yang didengar, melainkan sebuah kasus pelecehan seksual terhadap salah satu siswa pre-school yang disodomi oleh para petugas kebersihan di sekolah tersebut.
Miris, sudah barang tentu. Pasalnya, selain bertaraf internasional, pengamanan super ketat acap kali diterapkan di sekolah tersebut.
Seakan tak mau disusupi oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab, sekolah internasional di bilangan Cilandak, Jakarta Selatan malah tercoreng nama baik oleh orang dalam. Bahkan, salah satu tenaga pengajarnya pun masuk dalam daftar buronan agen FBI atas kasus paedofilia.
Topik pilihan: Pelecehan Seksual di JIS | Sisi Lain Kasus JIS
Pengamatan merdeka.com di beberapa sekolah bertaraf internasional di Ibu Kota, pengamanan yang ada cukup ketat. Mulai dari pintu gerbang yang dijaga belasan sekuriti, hingga tembok berlapis serta pagar yang tinggi dibangun guna menjaga keamanan para siswa.
Bahkan karena terlalu ketatnya pengamanan, wali murid pun terkadang hanya bisa mengantarkan anaknya sampai tempat parkir yang telah disediakan.
Eko Pramudiyanto, petugas keamanan di salah satu sekolah internasional di bilangan Tebet menuturkan dirinya sangat 'concern' dengan keamanan para siswa.
"Jadi kalau di sini siswa enggak boleh keluar gerbang kalau tidak ada kepentingan. Kalau pas jam pulang, kalau siswa belum dijemput keluarganya kita enggak akan kasih dia keluar," jelas Eko kepada merdeka.com, Sabtu (3/5).
Eko pun dibekali Handy Talkie (HT) untuk mempermudah berkoordinasi dengan sesama rekannya.
"Saya jaga di luar. Teman saya di dalam. Nanti kalau ada orangtua murid yang mau jemput, tinggal sebut nama dan kelas berapa. Nanti saya kasih tahu teman saya yang di dalam," terang Eko.
Eko menjelaskan, di dalam lingkungan sekolah sendiri terdapat sekitar empat rekannya yang bertugas.
"Di dalam ada sekitar empat orang buat nyari siswa yang dimaksud. Kalau itu anak belum mau pulang ya jadi tugas mereka ngebujuk. Paling ngejar-ngejar dikit kalau anak TK-nya," ucap Eko seraya tersenyum.
Eko mengatakan di sekolah tempatnya bekerja terdapat siswa TK, SD dan SMP. Seperti halnya sekolah internasional, di tempat Eko bekerja pun orangtua tidak diperkenankan untuk seenaknya memasuki lingkungan sekolah.
"Buat orangtua atau mbak (pembantu) yang mau jemput atau nungguin itu di kantin saja. Kalau soal keamanan di sini Insya Allah aman," tandas Eko.
-
Kenapa JIS jadi sorotan? Stadion JIS tengah mendapat sorotan. Tak hanya lokasinya yang dipilih sebagai venue Piala Dunia U-17 2023, namun juga kondisi rumputnya yang sempat dianggap tak layak oleh warganet.
-
Apa yang menjadi sorotan utama terkait JIS? Stadion JIS tengah mendapat sorotan. Tak hanya lokasinya yang dipilih sebagai venue Piala Dunia U-17 2023, namun juga kondisi rumputnya yang sempat dianggap tak layak oleh warganet.
-
Bagaimana cara Fakultas Filsafat UGM menangani kasus pelecehan seksual? Pada prinsipnya Fakultas Filsafat UGM konsisten untuk penanganan kasus-kasus kekerasan seksual. Laporan tentang adanya korban dan lain sebagainya belum ada," urai Iva.
-
Kapan JIS akan ditutup sementara? Seluruh area Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara ditutup sementara untuk umum mulai akhir September sampai 1 Desember 2023.
-
Apa saja jenis-jenis penyakit menular seksual yang bisa terjadi pada seseorang? Sejumlah penyakit menular seksual (PMS) rentan terjadi dan dialami oleh seseorang.
-
Apa janji Dharma Pongrekun terkait JIS? "Kalau memang memungkinkan anggaran ada, perlu digratiskan," kata Dharma dalam konferensi pers pendaftaran Pilkada DKI di Jakarta, Kamis (29/8).
Baca juga:
5 Cerita Zainal, tersangka pelaku sodomi anak TK JIS
Zainal, tersangka sodomi siswa JIS terancam tak lulus sarjana
Zainal, tersangka kasus sodomi tiap hari libur ngojek di Ciputat
Ketua RT sebut Zainal, tersangka kasus JIS rajin ibadah