FOTO: Dua Faktor Ini Sebabkan Satu Liter Beras di Tingkat Petani Naik, Harganya Sekarang Jadi Segini
Jika sebelumnya harga beras berada di kisaran Rp 8.000 per liter, kini melonjak menjadi Rp 10.000 per liter.
Para petani di Leuwibatu, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, tengah sibuk memanen padi jenis Ciherang pada Kamis (19/09/2024) di tengah kabar kenaikan harga beras di tingkat petani. Foto: merdeka.com / Arie Basuki
FOTO: Dua Faktor Ini Sebabkan Satu Liter Beras di Tingkat Petani Naik, Harganya Sekarang Jadi Segini
Harga beras di tingkat petani terus merangkak naik.
Saat ini, harga beras mengalami kenaikan signifikan, dari sebelumnya Rp 8.000 per liter menjadi Rp 10.000 per liter. Foto: merdeka.com / Arie Basuki
Petani mengeluhkan harga beras naik sebesar Rp 2.000.
Menurut mereka kenaikan ini disebabkan oleh dua faktor utama. Foto: merdeka.com / Arie Basuki
Dua faktor itu yakni lonjakannya harga pupuk serta musim kemarau yang memicu gagal panen di sejumlah daerah penghasil beras. Foto: merdeka.com / Arie Basuki
Kenaikan harga beras ini juga berdampak pada masyarakat luas. Konsumen mengeluhkan kenaikan tersebut di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih. Foto: merdeka.com / Arie Basuki
Para petani menekankan bahwa kenaikan ini sulit untuk dihindari karena tingginya biaya produksi serta masalah alam yang tak bisa diatasi. Foto: merdeka.com / Arie Basuki
Meski demikian, pemerintah diharapkan segera mengambil langkah strategis untuk menstabilkan harga beras, terutama menjelang musim tanam berikutnya. Foto: merdeka.com / Arie Basuki
Bantuan subsidi pupuk dan irigasi sangat diharapkan oleh para petani untuk mengatasi masalah yang terjadi, sehingga harga beras bisa kembali normal dan terjangkau bagi masyarakat. Foto: merdeka.com / Arie Basuki
Seorang petani Leuwibatu di Kabupaten Bogor, Jawa Barat saat sedang sibuk melakukan panen padi jenis Ciherang pada Kamis (19/09/2024). Foto: merdeka.com / Arie Basuki